Ramallah, MINA – Tahanan politik Palestina Kayed al-Fasfous dibebaskan dari penahanan Israel pada Ahad (5/12), setelah ia menyelesaikan mogok makan 131 hari bulan lalu sebagai protes atas penahanannya tanpa tuduhan atau pengadilan.
Pada 23 November, Fasfous mengakhiri mogok makannya setelah tercapai kesepakatan untuk mengakhiri penahanan administratifnya di Israel dan membebaskannya bulan ini, WAFA melaporkan.
Fasfous dibebaskan di sebuah pos pemeriksaan Israel di selatan Hebron, Tepi Barat yang diduduki. Ia disambut oleh pejabat politik dan keamanan Palestina serta perwakilan dari faksi.
Dia telah menjalani total lima tahun di penjara Israel tanpa tuduhan atau pengadilan, dan dilaporkan kehilangan sekitar 45 kg berat badan selama mogok makan.
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Ada 4.600 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, sekitar 500 di antaranya menjalani perintah penahanan administratif, tanpa tuduhan atau pengadilan. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza