Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahanan Palestina Mogok Makan Selama Tujuh Hari

Rana Setiawan - Senin, 19 Maret 2018 - 05:33 WIB

Senin, 19 Maret 2018 - 05:33 WIB

127 Views

Ramallah, MINA – Seorang tahanan Palestina, Bashir Abdullah Khatib (56), yang sudah ditahan di penjara Israel selama 31 tahun, telah melakukan aksi mogok makan sejak tujuh hari lalu.

Komite Tahanan Palestina melaporkan, aksi mogok makan Khatin itu untuk memprotes penolakan perawatan medis, demikian diberitakan Al-Ray, Ahad (18/3).

Komite menjelaskan, Khatib sedang menderita masalah pada gigi, gusi dan mulutnya, namun Israel menolak memberikan pengobatan kepadanya selama beberapa tahun.

Khatib yang ditahan di penjara Nafha, juga memprotes penolakan petugas penjara Israel (IPS) untuk memberinya makanan khusus yang sesuai dengan kondisinya karena dia sudah tidak memiliki gigi.

Baca Juga: Warga Gaza Tegaskan Tolak Tinggalkan Wilayahnya Meski Israel Ancam Ambil Alih

Dia juga mengancam akan meningkatkan aksi mogok makannya dengan menahan diri dari minum air, sampai pihak berwenang Israel menanggapi tuntutannya yang sah.

Perlu dicatat bahwa Khatib ditahan pada tanggal 1 Januari 1988. Ayah dari lima orang itu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup yang ditetapkan menjadi 35 tahun penjara.(T/R01/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Israel Ultimatum Warga Gaza untuk Mengungsi sebelum 7 Oktober 2025

Rekomendasi untuk Anda