Ramallah, MINA – Nasser Abu Hmeid, seorang pejuang kemerdekaan Palestina yang sakit kritis ditahanan Israel, dalam keadaan koma untuk pekan ketiga karena pneumonia akut, Komisi Tahanan dan Mantan Tahanan mengatakannya, Ahad (23/1).
Abu Hmeid (49) dari kamp pengungsi Amari di Ramallah, mengalami koma sejak sekitar tiga pekan lalu setelah menderita radang paru-paru parah akibat kontaminasi bakteri, WAFA melaporkan.
Pada Sabtu (22/1), saudara laki-laki Abu Hmeid, Naji, mengatakan bahwa Layanan Penjara Israel tidak mengizinkan siapa pun, termasuk anggota keluarga, Palang Merah, atau tokoh politik, mengunjungi saudaranya yang sakit kritis di tahanan Israel.
Menteri Hussein al-Sheikh, Kepala Komisi Urusan Sipil di Otoritas Palestina, juga mengatakan dalam sebuah tweet, pemerintah Israel telah menolak permintaan yang dia buat secara resmi untuk mengunjungi Abu Hmeid untuk memeriksa kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Dia menganggap pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas hidup Abu Hmeid sambil menyerukan organisasi internasional untuk menekan Israel agar membebaskannya.
Awal bulan ini, keluarga Abu Hmeid mengimbau semua pihak yang berkepentingan untuk mengambil tindakan segera dan efektif untuk menyelamatkan nyawa putra mereka.
Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina juga telah mendesak semua lembaga hak asasi manusia dan internasional. Mereka mendesak adanya campur tangan segera dan menekan otoritas pendudukan Israel untuk membebaskan Abu Hmeid, yang sedang berjuang melawan kanker. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat