Ramallah, MINA – Lembaga Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan pada Kamis (10/11), Dina Jaradat (23), wanita, seorang tahanan Palestina di Israel yang menderita hidrosefalus, dipindahkan ke rumah sakit tiga hari lalu karena kesehatannya memburuk.
Hidrosefalus adalah kondisi kelebihan cairan sehingga menekan otak dan dapat menyebabkan kerusakan otak.
Dikatakan, Jaradat membutuhkan tindak lanjut kesehatan yang mendesak, WAFA melaporkan.
Masyarakat Tahanan mencatat bahwa wanita itu telah dipindahkan beberapa kali ke rumah sakit sejak penangkapannya pada 7 Agustus karena akumulasi cairan di otak. Setiap kali itu dia akan tinggal selama berjam-jam di rumah sakit dan kemudian diasingkan kembali ke penjara.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Jaradat dari Jenin, dijatuhi hukuman empat setengah bulan penjara, meskipun kondisi kesehatannya serius dan didenda $1.500 untuk kegiatan politiknya melawan pendudukan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza