Jenin, MINA – “Tahanan politik Palestina Abdul-Fattah Kamel Sahalabi menggenapkan tahanannya hari ini selama 17 tahun di dalam penjara Israel,” kata Perkumpulan Tahanan Palestina.
Sahalabi, berasal dari kota Silat al-Harithiya di Tepi Barat yang diduduki. Ia ditangkap pada 31 Maret 2002 dan dijatuhi hukuman selama 21 tahun penjara, karena menentang pendudukan Israel.
Israel telah menolak keluarga Sahalabi mengunjunginya secara berkali-kali. Demikian Maan News Agency melaporkan, Ahad (31/3).
Lebih dari 6.000 tahanan Palestina masih dipenjara-penjara Otoritas Israel, karena tuduhan menentang pendudukan Israel di Tepi Barat dan Al-Quds (Yerusalem Timur) serta Dataran Tinggi Golan. (T/R03/RS2)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)