Ramallah, MINA – Bulan Sabit Merah Palestina menerima seorang tahanan Palestina bernama Kazem Zawahreh yang terluka dan dalam keadaan koma selama berbulan-bulan dari Israel pada Kamis (27/2).
Dilansir dari Quds News Network, Zawahreh yang berada di Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem di Yerusalem yang diduduki, dibebaskan bersama hampir 600 tahanan Palestina lainnya, dalam pertukaran tahanan antara Israel dan gerakan Perlawanan di Jalur Gaza, di bawah kesepakatan gencatan senjata yang berlaku sejak 19 januari lalu.
Dalam sebuah pernyataan singkat, Bulan Sabit Merah mengonfirmasi bahwa tim medisnya telah menerima tahanan Zawahreh. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Al-Hussein di Beit Jala, dekat Betlehem, di Tepi Barat selatan.
Aljazeera mengutip seorang sumber dari Bulan Sabit Merah yang menyatakan bahwa Zawahreh telah koma selama berbulan-bulan. Pembebasannya sebelumnya ditunda.
Baca Juga: Israel Bebaskan 596 Tahanan Palestina, Kondisinya Sangat Kurus
Sabtu lalu (22/2), kru ambulans Bulan Sabit Merah pergi ke RS Hadassah Ein Kerem untuk menerima Zawahreh. Namun, penyerahan tersebut dibatalkan setelah Israel menunda pembebasan kelompok tahanan ketujuh berdasarkan perjanjian gencatan senjata tahap pertama dengan Hamas. Penundaan itu menambah serangkaian pelanggaran Israel terhadap perjanjian tersebut.
Pada Kamis ini, Israel mengumumkan penundaan pembebasan 24 tahanan Palestina dari tahanan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB: 40.000 Warga Palestina di Tepi Barat Terpaksa Mengungsi