Ramallah, MINA – Tahanan politik Palestina di penjara Israel, Qusai Adel Hamdia, genap 20 tahun di balik jeruji penjara Israel pada Kamis (29/6), menurut Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS).
Hamdia yang berasal dari kota Al-Yamun di Provinsi Jenin, Tepi Barat utara, ditangkap pada 29 Juni 2003, dan dijatuhi hukuman 28 tahun penjara karena perlawanannya terhadap pendudukan Israel. WAFA melaporkan.
Ibu Hamdia meninggal dua tahun lalu ketika putranya masih di penjara. Dia ditolak haknya untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir kepada ibunya oleh pendudukan Israel.
Otoritas Israel saat ini memenjarakan lebih dari 4.700 tahanan Palestina karena menolak pendudukan Israel atas tanah air mereka. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Rudal Anti-Tank Tewaskan Tentara Israel di Rafah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7
MINA Arabic
MINA PH