Ramallah, MINA – Otoritas Pendudukan Israel, Senin (13/3), membebaskan seorang tahanan tertua Palestina di penjara Israel
Seperti dikutip dari Middle East Monitor, Fuad Al-Shubaki yang berumur 83 tahun, dibebaskan dari Penjara Ashkelon di Israel tengah dan dipindahkan dengan ambulans ke pos pemeriksaan Tarqumia, barat kota Hebron.
Dalam komentar pertamanya setelah dibebaskan, Al-Shubaki menyerukan pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel.
Menurut angka Palestina, ada 4.780 warga Palestina yang ditahan Israel, termasuk 160 anak-anak dan 29 narapidana wanita.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan Al-Shubaki menderita penyakit kronis dan bergantung pada sesama narapidana untuk memenuhi kebutuhan fisiknya selama di penjara.
Lahir pada tahun 1940 di Gaza, Al-Shubaki adalah anggota senior kelompok Fatah dan mengawal Presiden Palestina, Yasser Arafat dalam banyak kunjungan eksternalnya.
Pada Januari 2002, Israel menyita pengiriman senjata di sebuah kapal – yang dikenal sebagai Karine A di Laut Merah saat dalam perjalanan ke Palestina.
Israel menyalahkan Al-Shubaki atas pengiriman senjata tersebut dan menangkapnya pada Maret 2006. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)