Jakarta, MINA – Sebanyak 5 juta dosis vaksin Sinovac tiba di tanah air, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Banten pukul 12.05 WIB, Senin (6/9).
Kedatangan Vaksin Sinovac dari perusahaan farmasi asal China Sinovac Biotech adalah tahap ke-50, menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA891, demikian keterangan yang diterima MINA.
“Vaksin yang baru datang hari ini, dikemas dalam bentuk 14 kontainer RAP, yang diangkut dengan menggunakan sekitar lima atau enam kendaraan truk karoseri,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers secara virtual.
“Berupaya memastikan ketersediaan stok untuk mencukupi kebutuhan vaksin di Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Proses mendapatkan vaksin ini, didapatkan melalui skema kerja sama bilateral yang melibatkan kolaborasi dari berbagai instansi pemerintah dalam beberapa waktu lalu.
Vaksin Sinovac ini merupakan vaksin jadi atau siap pakai yang akan diberikan kepada masyarakat. Nantinya, vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat luas yang mengikuti program vaksinasi massal yang selenggarakan oleh pemerintah pada beberapa waktu ke depan.
Total sebanyak 225.422.700 dosis vaksin COVID-19 dalam bentuk jadi maupun bentuk mentah (bulk).
Rincian vaksin COVID-19 yang akan dimiliki Indonesia yaitu sebanyak 186.700.280 dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi maupun bulk, sebanyak 19.523.940 dosis vaksin AstraZeneca, sebanyak 8.000.000 dosis vaksin Sinopharm, 8.000.160 dosis vaksin Moderna, dan sebanyak 2.756.520 dosis vaksin Pfizer. (R/R8/RS2)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Miraj News Agency (MINA)