Jakarta, MINA – Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia, Taher Hammad memberikan apresiasi atas upaya Jamaah Muslimin (Hizbullah) yang tidak henti dalam membela Masjid Al-Aqsha agar kembali ke tangan Muslimin.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Jam’ah Muslimin (Hizbullah) yang terus fokus akan pembebasan Masjid Al-Aqsha,” kata Taher dalam sambutannya saat melepas 1.000 peserta long march Sabtu malam (7/10).
Dia menyampaikan bahwa jika Masjid Al-Aqsha yang berada di ibukota Palestina merdeka, Kota Al-Quds, itu kembali ke pangkuan kaum Muslimin maka dunia akan damai.
Aksi long march “Gerak Jalan Cinta Al-Aqsha” yang diselenggarakan oleh Jama’ah Muslimin (Hizbullah) cabang Purwakarta mengambil rute Cirende-Masjid Agung Purwakarta dengan jarak tempuh 9,6 KM.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Aksi long march tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Purwakarta bertemakan “Hijrah Menuju Kesatuan Umat dalam Mewujudkan Islam Rahmatan Lil’ alamin dan Upaya Pembelaan Al-Aqsha”.
Pada kesempatan itu, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) bekerja sama dengan lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG), Kantor Berita Islam MINA, Radio Silaturahim (Rasil), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purwakarta, Tahfidz At-Taqwa Cikampek dan Tahfidz Shuffah Hizbullah Cirende Purwakarta, serta DKM Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta. (L/P3/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa