Gaza, 5 Dzulqa’dah 1435/30 Agustus 2014 (MINA) – Kementerian Pendidikan Palestina mengatakan, tahun ajaran baru sekolah-sekolah di Jalur Gaza akan dimulai pada 14 September.
Sementara di Tepi Barat, proses kegiatan belajar mengajar sudah dimulai tiga pekan lalu.
Kementerian itu mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pejabat dari Badan PBB Urusan Pengungsi (UNRWA), seperti dilaporkan Worldbulletin dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.
Program pertama yang akan dilakukan Kementerian Pendidikan adalah rehabilitasi psikologi para siswa setelah 51 hari menghadapi agresi militer Zionis Israel.
Baca Juga: Pasukan Israel Perpanjang Masa Tinggal di Tepi Barat
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengeluarkan laporan yang menyatakan agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Juli hingga genjatan senjata permanen disepakati 26 Agustus menyebabkan sedikitnya 2145 warga Palestina tewas, termasuk 578 anak-anak, 263 wanita, dan 102 kaum lansia.
Sementara korban luka-luka sudah mencapai 11100 orang, termasuk 3.374 anak-anak, 2088 perempuan dan 410 kaum lansia, demikian International Middle East Media Agency (IMEMC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Saat agresi Israel di Gaza memasuki hari ke-51, Selasa (27/8), setidaknya dua warga Palestina tewas setelah sebuah pesawat tempur Israel menargetkan sekelompok orang di Jalan An-Nafaq, utara Kota Gaza. Para korban diidentifikasi bernama Mohammad Abu Ajwa dan Hassan al-Sawaf.
Kementerian mengatakan tentara telah menargetkan seluruh keluarga di wilayah pesisir terblokade itu, membunuh anggota dari sekitar 100 keluarga di Gaza.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Mayoritas warga Palestina yang tewas dan terluka oleh rudal dan artileri Israel adalah warga sipil, termasuk bayi, anak-anak, remaja, wanita dan orang tua, termasuk relawan, petugas medis dan wartawan.
Kementerian menyatakan penjajah Israel sengaja menargetkan 15.671 rumah warga Palestina, menghancurkan dan meratakan 2.276 rumah, dan menyebabkan kerusakan sebagian sejumlah 13.395 rumah.
Kementerian juga menyatakan, rudal dan artileri Israel telah membunuh 23 tenaga medis(T/P005/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem