Banda Aceh, MINA – Sri Ilham Lubis Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri mengatakan, semua jemaah Indonesia pada musim haji 1440H/2019M akan mendapatkan layanan bus shalawat.
Layanan transportasi ini mengantarkan jemaah selama di Makkah dari hotel ke Masjidil Haram, pulang pergi, Rabu (26/6).
“Ada inovasi berbeda tahun ini bahwa semua Jemaah Haji Indonesia dilayani dengan pelayanan bus shalawat. Rutenya akan melewati seluruh akomodasi jemaah yang terbagi dalam tujuh zonasi di Makkah,” jelas Sri Ilham Lubis usai pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh tahun 1440 H/2019 M, di aula Jeddah Asrama Haji Aceh, Banda Aceh.
Dikatakannya, ada tujuh zona hotel jemaah haji Indonesia, yaitu: Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, Mahbas Jin, Rei Bakhsy, dan Aziziah. Jarak terdekat hotel jemaah Indonesia ke Masjidil Haram adalah radius 1.000 meter.
Tahun lalu, layanan ini hanya untuk jemaah yang menempati hotel dengan radius minimal 1.500 dari Masjidil Haram, jelasnya.
“Layanan bus shalawat akan beroperasi sejak kedatangan kloter pertama jemaah haji Indonesia di Makkah,” sebutnya.
Ia menambahkan pemberangkatan JCH terbagi dalam dua fase, yaitu fase pertama tanggal 06 sampai dengan 19 Juli 2019 dan diberangkatkan langsung ke Bandara AMMA, Arab Saudi.
Kemudian fase kedua diberangkatkan tanggal 20 Juli s.d 05 Agustus, dan diberangkatkan langsung ke Bandara King Abdul Azis Jeddah.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Pelaksanaan Wukuf jatuh pada tanggal 10 Agustus 2019, dari 13 embarkasi jumlah total jemaah haji kita dari Indonesia 216.645 jemaah yang tergabung dalam 529 kloter.” ucapnya.
Ditambahkan Sri Ilham, pemberangkatan sama dengan tahun sebelumnya dengan menggunakan penerbangan Garuda dan Saudi Arabian Airline.(L/AP/P1 )
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio