Kairo, 26 Ramadhan 1436/13 Juli 2015 (MINA) – Peneliti Hak dan Kebebasan Mesir melaporkan pengadilan sipil dan militer negara itu mengeluarkan 92.420 keputusan penahanan terhadap warga Mesir selama tahun pertama pemerintahan Abdul Fatah Al-Sisi, termasuk 464 hukuman mati.
Dalam sebuah laporan tentang pelanggaran pengadilan yang adil di Mesir, Peneliti mengatakan pengadilan sipil Mesir mengeluarkan putusan dalam 570 kasus dan pengadilan militer mengeluarkan putusan dalam 17 kasus lainnya, MEMO yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin (13/7).
Dari 464 warga yang dijatuhi hukuman mati, tujuh di antaranya telah dieksekusi. Laporan tersebut juga menyatakan, sekitar 4.800 orang mendapatkan vonis, sekitar 39.040 ditahan beberapa tahun, sementara 772 lainnya dijatuhi hukuman seumur hidup.
Pengadilan, kata laporan itu, membebaskan 3.457 tahanan Mesir dan 214 dijatuhi hukuman baru atas kejahatan tertentu.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Selain itu, pengadilan memberlakukan denda yang diperkirakan sekitar $ 16.800 atau setara dengan Rp. 219 juta.
Organisasi HAM, mengatakan, sejak kudeta Mesir Pada tahun 2013, pemerintah Mesir telah menangkap puluhan ribu warga Mesir, diperkirakan sebanyak hampir 20.000 orang masih ditahan di penjara.
Data yang dikumpulkan oleh organisasi HAM di Mesir mengungkapkan, sejak awal tahun lalu, 121 orang tewas akibat penyiksaan dan kondisi yangmemprihatinkan di penjara-penjara Mesir.(T/P004/R05)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj ISslamic News Agency (MINA)