- Bandar Lampung, MINA –Memasuki tahun politik, Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengingatkan umat Islam Indonesia untuk tidak berpecah belah.
Hal ini disampaikan yakhsyallah pada Tabligh Akbar Jamaah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung di Masjid An-Nubuwwah, Komplek Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-fatah, Ahad, (23/9).
“Setiap manusia yang sudah syahadat itu semua saudara. Yang memilih jokowi dan prabowo itu saudara bukan musuh kita,” ujarnya.
Yakhsyallah menekankan, Jangan sampai pemilu memecah belah ukhuwah umat Islam apalagi memecah kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air.
Menurutnya pilihan politik tidak harus membuat umat Islam ribut satu sama lain.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Yakhsyallah juga menekankan momentum tahun baru Hijriah sebagai momentum untuk meninggalakkan kehidupan berfirqah-firqah menuju kehidupan berjamah dengn Imamnya sebagaaimana Rasullallah dan sahabat.
“Makna hijrah sesuai syariat, meninggalkan semua perbuatan yang dilarang Allah menuju perbuatan yang diridhai Allah. Saya tekankan yang dilarang Allah itu berpecah belah,” ujarnya.
Selain itu Yaksyallah menekankan umat Islam untuk meluruskan niat berhijrah guna mendapatkan ridha Allah.
Jamaah Muslimin (Hizbullah) merupakan wadah kesatuan Muslimin yang ditetapkan kembali pada 20 Agustus 1953 lalu bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1372, bukan organisasi, partai, perserikatan dan bentuk lain yang sifatnya politis, melainkan berbentuk Jama’ah.(L/adz/B01/RS1)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Mi’raj news Agency (MINA).