Jakarta, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta jajarannya (Aparatur Sipil Negara/ASN) pandai menempatkan diri dalam menghadapi tahun politik.
“ASN harus netral di tahun politik. Semua pihak harus sadar diri kalau dirinya adalah ASN. Pandai-pandailah menempatkan diri di tahun politik,” ujarnya saat menjadi narasumber pada Diskusi Terbuka dengan tema “Tantangan dan Program Strategis Kementerian Agama di Tahun Politik,” di Grand Sahid, Jakarta, Senin (29/01).
Senada dengan pernyataan Menag, Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ali Taher, mengatakan, sudah menjadi keharusan bagi ASN untuk netral di tahun politik ini. Namun demikian, menjadi tugas ASN juga untuk mendukung setiap program kerja yang baik dan mensejahterakan rakyat.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
Ali Taher mengapresiasi perubahan yang terjadi di Kemenag karena mengarah ke hal positif. Menurutnya, hal itu menunjukan adanya semangat kerja untuk lebih baik dari waktu ke waktu.
“Saya berharap Kemenag berada pada garda terdepan dan pendorong perubahan di pemerintah,” ucapnya.
“Saya tidak pernah lelah untuk menyuarakan ini. Sebab ada kebanggaan. Saya punya kepentingan emosional dan sosiologis. Kalau Kemenag berhasil, Ali Taher dan komisi VIII juga ikut berhasil,” tandasnya.
Diskusi terbuka ini digelar sebagai rangkaian Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama tahun 2018 yang diikuti hampir 200 pejabat Eselon I dan II Kemenag ini dipandu Sekjen Nur Syam.
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Kegiatan tersebut bagaian dari pembukaan rapat kerja nasional Kemenag akan berlangsung hingga 31 Januari 2018. Rakernas ini mengusung tema “Melayani dengan Ikhlas, Wujudkan Integritas”. (L/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda