Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taiwan Adakan Aksi Solidaritas Gaza di Masjid Taipe Pada Hari Idul Adha

Arina Islami - Selasa, 18 Juni 2024 - 02:48 WIB

Selasa, 18 Juni 2024 - 02:48 WIB

13 Views

Taipei, MINA – Puluhan orang di Taiwan berkumpul di Masjid Agung Taipei pada hari raya Idul Adha 1445, sebagai aksi solidaritas untuk anak-anak Gaza yang dibunuh oleh Israel sejak 7 Oktober 2023.

Middel East Monitor melaporkan pada Senin (17/6), para pengunjuk rasa itu memasang poster “Burung Solidaritas (Birds of Solidarity)” sebagai ungkapan berduka atas lebih dari 15.000 anak-anak yang menjadi korban.

Juru bicara Migrante Taiwan, Julia Mariano memimpin upacara penyalaan lilin sebagai bagian dari puncak pameran Burung Solidaritas.

Mariano menceritakan ribuan warga sipil tak berdosa yang hilang, termasuk korban kebakaran Kamp Pengungsi Nuseirat baru-baru ini.

Baca Juga: Menlu Retno Serukan Reformasi Dewan Keamanan PBB

Acara tersebut mencakup mengheningkan cipta selama 10 menit untuk mengenang anak-anak Gaza.

Seorang aktivis media sosial yang berbasis di Taipei, Gino Lopez mengatakan, peserta aksi itu mendesak gencatan senjata segera di Jalur Gaza, Palestina.

Gino mengatakan kepada Anadolu bahwa acara tersebut adalah “bagian dari rangkaian acara solidaritas Palestina selama berbulan-bulan di Taipei.”

Dalam pekan-pekan terakhir, kata Gino, beberapa acara, termasuk kampanye kesadaran di pinggir jalan, penggalangan dana serta lokakarya slogan dan alat peraga untuk Palestina diadakan di Taipei.

Baca Juga: Menag Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian di Prancis

Gino menyampaikan, pawai solidaritas Taiwan-Palestina juga dijadwalkan pada tanggal 23 Juni 2024 mendatang.

Israel telah membunuh lebih dari 37.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak Oktober lalu, dan telah menjadikan sebagian besar wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta orang itu menjadi reruntuhan.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Kolombia Kecam Media Bungkam Atas Genosida Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda