Taiwan Bantu 200 Mesin Penghasil Oksigen untuk Indonesia

Mesin penghasil oksigen yang disumbangkan oleh Taiwan untuk Indonesia.(Foto: TETO)

Jakarta, MINA – Kementerian Luar Negeri memberikan bantuan 200 mesin penghasil oksigen kepada Pemerintah , dalam rangka menerapkan aksi peduli kemanusiaan dan persahabatan yang erat antara Taiwan dan Indonesia.

Bantuan ini sejalan dengan Kebijakan Baru ke Arah Selatan yang berorientasi pada kemanusiaan dan untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam memerangi pandemi.

Menurut keterangan TETO yang diterima MINA, Rabu (14/7), bantuan itu telah tiba di Indonesia pada Senin (12/7). 

Kementerian Luar Negeri Taiwan menyelenggarakan Upacara Donasi untuk Mesin Penghasil Oksigen hari ini dan dihadiri oleh Perwakilan Indonesia untuk Taiwan, Budi Santoso.

Santoso menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Taiwan di tengah situasi pandemi di Indonesia semakin serius.

“Pemerintah Indonesia akan mengalokasikan mesin penghasil oksigen tersebut dengan sebaik-baiknya dan memastikan kebaikan Taiwan dapat dirasakan oleh semua orang,” kata Budi.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Departemen Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Taiwan, Larry R. L. Tseng, dan Perwakilan Indonesia untuk Taiwan, Budi Santoso, bersama-sama melakukan peninjauan mesin penghasil oksigen tersebut pada Jumat (8/7).

Atas nama pemerintah Taiwan, Direktur Jenderal Tseng menyampaikan keprihatinan atas kondisi Indonesia kepada Perwakilan Indonesia untuk Taiwan, Budi Santoso.

Dia berharap bantuan 200 mesin penghasil oksigen dapat meringankan kebutuhan mendesak akan pasokan mesin oksigen di rumah sakit lokal di Indonesia.

Hubungan bilateral Taiwan dan Indonesia telah terjalin erat dalam bidang ekonomi dan perdagangan, investasi, pertanian dan perikanan, pendidikan, dan perawatan kesehatan. Kedua belah pihak merupakan mitra pembangunan penting di kawasan.

Dikatakan, saat Indonesia menghadapi situasi pandemi yang paling sulit, Taiwan bersedia memberikan bantuan dan berbagi pengalaman mengatasi pandemi, juga bergandengan tangan dengan Indonesia untuk menghadapi tantangan dari virus ini dan mengatasi kesulitan dalam waktu yang tepat.(R/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)