Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taiwan Terus Tingkatkan Fasilitas Wisata Ramah Muslim

Rana Setiawan - Jumat, 20 September 2019 - 18:51 WIB

Jumat, 20 September 2019 - 18:51 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Taiwan secara khusus berupaya meningkatkan lingkungan ramah Muslim agar dapat menarik semakin banyak pelancong Muslim datang berwisata ke negeri Formosa yang berarti pulau indah itu.

Hal ini disampaikan Kepala Taipei Economic and Trade Office in Indonesia (TETO) John C. Chen saat membuka pavilion Taiwan dan Taipei Flash Shop dalam salah satu pameran pariwisata terbesar di Indonesia, “Kompas Travel Fair 2019”, Jumat (20/9).

Taiwan sangat menyambut sekali kedatangan turis-turis dari berbagai negara, terutama Indonesia yang mayoritas masyarakat Muslim,” kata Chen.

Kepala TETO membuka pavilion didampingi Danny LIAO, Direktur Pusat Perdagangan Taiwan di Jakarta; Kenny Lu, General Manager, China Airlines, Jakarta; Liu Yi-Ting, Kepala Biro Pariwisata dan Komunikasi Pemerintah Kota Taipei; Abe Chou, Direktur Biro Pariwisata Taiwan, Malaysia; dan Fanny Liu, pimpinan Taiwan Visitors Association, Jakarta.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Chen mengungkapkan, upaya Taiwan itu terlihat dari untuk perdana dalam “Mastercard-Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019,” negara itu berhasil menempati urutan ketiga destinasi wisata ramah Muslim terbaik untuk kategori negara nonMuslim, melampaui destinasi-destinasi wisata ternama lainnya.

Dia menjelaskan, pemerintah terus berupaya menyediakan fasilitas-fasilitas ramah Muslim di lokasi wisata di Taiwan.

“Kami sudah punya hotel dengan minimal bintang tiga bahkan hingga bintang lima yang sudah punya seritifikat halal. Juga, beberapa tempat seperti di airport dan stasiun kereta cepat sudah dipersiapkan Mushola untuk tempat ibadah. Banyak juga restoran yang didorong untuk menyediakan makanan halal,” jelasnya.

Menurut Chinese Muslim Association (CMA), lembaga yang melakukan sertifikasi halal di Taiwan, melaporkan, hingga sat ini terdapat setidaknya 200 hotel dan restoran di seluruh Taiwan yang mendapatkan sertifikasi Halal. Sebanyak 19 masjid juga tersedia di seluruh wilayah Taiwan.

Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen

Selain itu, Pemerintah Taiwan juga sudah membuat aplikasi digital berbasis smartphone khusus wisata ramah Muslim dengan nama “Halal Taiwan” untuk memudahkan para pelancong Muslim untuk menelusuri destinasi wisata halal di sana.

Aplikasi Halal Taiwan yang sudah diluncurkan di Playstore sejak dua tahun lalu itu dibuat bekerja sama dengan komunitas mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan.

Dalam aplikasi tersebut terdapat berbagai panduan untuk mencari fasilitas ramah Muslim seperti musala, makanan halal, hotel, peta rute destinasi ramah Muslim dan lainnya.

Pada 2018 terdapat setidaknya 210.000 orang Indonesia berkunjung ke Taiwan.  Sedangkan selama kurun waktu Januari hingga Juni 2019 ini, jumlah warga Indonesia yang ke Taiwan menembus 100 ribu orang, meningkat 9,04% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Kami mengharapkan hingga akhir tahun ini, jumlah warga Indonesia yang berkunjung ke Taiwan meningkat hingga dua kali lipat,” ujarnya.

Tingkatkan Kunjungan Pelancong Muslim Indonesia

Chen mengatakan, dipadukan dengan langkah-langkah penyederhanaan pengajuan visa bagi warga Indonesia yang datang ke Taiwan tentu akan membuat pelancong Indonesia lebih aman, nyaman dan mudah untuk berwisata ke Taiwan.

Dalam rangka membuka pasar Muslim Internasional dan menampilkan pencapaian ramah Muslim Taipei, Biro Pariwisata dan Komunikasi pemerintah kota di sana turut berpartisipasi dalam sebuah pameran pariwisata di Jakarta.

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Kehadiran pavilion tersebut di “Kompas Travel Fair 2019” yang berlangsung pada Kamis-Ahad, 20-22 September 2019 di Jakarta Convention Center itu, untuk mendapatkan informasi produk wisata terbaru Taiwan, khususnya wisata ramah Muslim.

Biro Pariwisata Taiwan dengan rombongan 15 industri wisata Taiwan turut dalam ajang ini yang nantinya akan berbagi keindahan pemandangan, kelezatan makanan, lingkungan budaya dan ramah Muslim serta lainnya kepada teman-teman Indonesia.

Rombongan delegasi pariwisata Taiwan juga kembali datang ke Indonesia untuk mempromosikan pariwisata Taiwan, akan menyelenggarakan promosi B2B di Fairmont Hotel, Jakarta pada 23 September 2019 dan JW Marriott, Medan pada 25 September 2019.

“Kami harapkan melalui kontak langsung yang mendalam dan kerja sama dapat semakin membuat masyarakat Indonesia lebih mengenal keindahan dari Taiwan,” tambahnya.(L/Abd/R01/P1)

Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Indonesia
Asia
Indonesia
Kolom