Jakarta, 7 Jumadil Akhir 1437 | 16 Maret, 2016 (MINA) – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin mengatakan, seperti MoU yang sudah ditandatangani Kemenag RI dengan Menteri Urusan Haji Saudi Arabia bahwa tidak ada tambahan kuota haji tahun ini.
“Seluruh dunia termasuk Indonesia kuota hajinya sama dengan tahun lalu, Indonesia yakni 168.800 jamaah, tidak ada tambahan,” katanya di VIP Room Bandara Soetta, Jakarta, Rabu, (16/3). Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Terkait rencana tambahan 10.000 jamaah yang dijanjikan Raja Saudi kepada Presiden Jokowi, Menteri Lukman mengatakan kini Saudi Arabia tengah mempertimbangkan dan mengkaji lagi rencana tersebut.
“Usulan ini betul betul dipertimbangkan dan suatu saat nanti pemerintah Saudi Arabia akan menyampaikan secara resmi terkait tambahan ini,” katanya.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Pengurangan kuota haji dalam tiga tahun terakhir ini dilakukan Pemerintah Arab Saudi sehubungan dengan renovasi Masjidil Haram. Arab Saudi mengeluarkan kebijakan pemotongan kuota haji seluruh negara pengirim jamaah haji, termasuk Indonesia, sebesar 20 persen dalam tiga tahun terakhir.
Kuota normal Indonesia yang berjumlah 211 ribu, terkurangi menjadi hanya 168.800 sejak tahun 2013. Antrian jamaah haji pun menjadi semakin lama. Karena itu, tambahan kuota haji sebanyak 10 ribu ini sangat berarti karena diharapkan dapat mengurangi antrian jamaah haji.(L/M09/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan