Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak Diizinkan Otoritas Israel Berobat di Luar Gaza, Seorang Anak Meninggal Dunia

Habib Hizbullah - Ahad, 28 Agustus 2022 - 19:33 WIB

Ahad, 28 Agustus 2022 - 19:33 WIB

3 Views

Gaza, MINA – Farouq Abul-Naja berusia enam tahun, dari Jalur Gaza dinyatakan meninggal pada Ahad (28/8), setelah otoritas pendudukan Israel menunda permintaan keluarganya yang meminta izin untuk segera dibawa ke Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem di Yerusalem, untuk perawatan.

“Pusat Hak Asasi Manusia Al-Mezan telah meminta Otoritas Israel untuk bertanggung jawab penuh atas kematian anak tersebut sebagai akibat dari pembatasan yang dilakukan secara terus-menerus terhadap kebebasan bergerak, terutama pada perjalanan pasien untuk menerima perawatan medis di luar Gaza,” demikian Palinfo melaporkan.

Menurut Al-Mezan Center, Farouq menderita sejenis atrofi otak. Karena tidak adanya alat perawatan terhadap penyakitnya tersebut di rumah sakit Gaza, keluarganya berhasil mendapatkan rujukan medis ke Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem di Yerusalem yang Diduduki.

Pada 12 Januari 2022, keluarga anak tersebut telah membuat janji untuk menemui dokter di rumah sakit Hadassah Ein Kerem, tetapi dia masih tidak dapat melakukan perjalanan karena permintaan perjalanannya ditahan oleh Otoritas Israel  selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Kemudian, Rumah Sakit Gaza kembali merekomendasikan untuk segera dirujuk pada 10 Agustus, tetapi Otoritas Israel masih ragu untuk menyetujui permintaan perjalanannya menuju Rumah Sakit di luar Gaza.

Al-Mezan Center menyatakan bahwa sudah empat pasien Gaza, termasuk tiga anak, meninggal sejak awal tahun ini karena keengganan Israel  memberi mereka izin yang diperlukan untuk akses perawatan medis di luar Gaza. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina