Dubai, MINA – Pemain tenis Kuwait Muhammad Al-Awadi mengundurkan diri dari semi final turnamen tenis internasional usia di bawah 14 tahun yang diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab, karena tak mau bertanding dengan pemain Israel, sebagai solidaritas pada rakyat Palestina.
Al-Awadi menerima pujian luas di media sosial, setelah ia menahan diri untuk tidak menghadapi pemain Israel di semifinal kejuaraan internasional itu, Wafa melapokan pada Sabtu (22/1).
Media Kuwait melaporkan Al-Awadi sebelumnya menang dan melaju ke semi final turnamen, tetapi segera setelah dia mengetahui akan menghadapi petenis, pemain Kuwait itu memutuskan mundur dan tidak bermain melawannya.
Yusuf al-Sanad, anggota Persatuan Cendekiawan Teluk Persia, menulis di Twitter bahwa petenis Kuwait itu mengumumkan pengunduran dirinya dari kompetisi dalam solidaritas dengan rakyat Palestina dan sebagai penolakan terhadap apartheid Israel.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Osama al-Shaheen, anggota parlemen Kuwait juga mentweet, “Salam dan terima kasih kepada pahlawan Kuwait Muhammad al-Awadi atas penolakannya untuk menormalkan kompetisi olahraga dengan Zionis.” (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)