Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak Perlu Tunggu Akhir Tahun, Evaluasi Diri Bisa Dilakukan Kapan Saja!

Zaenal Muttaqin Editor : Bahron Ans. - Rabu, 25 Desember 2024 - 20:02 WIB

Rabu, 25 Desember 2024 - 20:02 WIB

50 Views

Ilustrasi (Foto: General AI)

Banyak orang terbiasa melakukan evaluasi diri hanya di akhir tahun. Namun, Islam mengajarkan bahwa introspeksi adalah proses yang harus dilakukan setiap saat, bukan hanya pada momen tertentu.

Penundaan hanya akan membuat kesalahan dan dosa terus menumpuk tanpa ada upaya perbaikan.

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Baca Juga: Kumandang Surah Al-Isra’ dari Jakarta untuk Palestina

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18)

Ayat ini mengingatkan bahwa setiap muslim harus memperhatikan amal yang telah dilakukan untuk mempersiapkan kehidupan akhirat.

Proses ini tidak bisa dilakukan setahun sekali, tetapi harus menjadi bagian dari keseharian.

Rasulullah Shallallahu ‘alaih wasallam juga bersabda,

Baca Juga: Isra Miraj dan Pembebasan Masjidil Aqsa

الكَيِّسُ مَن دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ المَوْتِ، وَالعَاجِزُ مَن أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ

“Orang yang cerdas adalah orang yang menghisab dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati. Sedangkan orang yang lemah adalah yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah.” (HR. Tirmidzi, no. 2459)

Evaluasi diri adalah ciri kecerdasan seorang muslim. Dengan introspeksi, kita menyadari kekurangan dan memperbaiki kesalahan sebelum terlambat.

Menunda evaluasi hanya akan membuat kita tenggelam dalam angan-angan kosong tanpa usaha nyata.

Baca Juga: Tak Ada Tempat Bersembunyi: Kisah Penyandang Disabilitas Gaza di Tengah Genosida

Langkah pertama evaluasi diri adalah dengan merenungkan amal setiap hari. Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan apa yang telah dilakukan, baik atau buruk, lalu catat hal-hal yang perlu diperbaiki.

Mohonlah ampun kepada Allah atas kesalahan, dan niatkan perbaikan untuk hari berikutnya.

Jangan menunggu akhir tahun untuk introspeksi. Mulai sekarang, jadikan evaluasi diri sebagai rutinitas harian.

Setiap hari adalah peluang untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan mendekatkan diri kepada Allah.

Baca Juga: Sepekan Gencatan Senjata, Direktur RS Kamal Adwal Masih dalam Penahanan

Jangan sia-siakan waktu, karena kehidupan kita adalah perjalanan menuju akhirat yang membutuhkan persiapan matang. Wallahu a’lam. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat
Tausiyah
Tausiyah