Tokyo, MINA – Seorang atlet Judo Aljazair, Fethi Nourine, Kamis (22/7), mengumumkan pengunduran dirinya dari Olimpiade Tokyo karena bakal bertemu atlet Israel Tohar Butbul di babak kedua, karena tindakan-tindakan Israel terhadap Palestina dan Al-Aqsa.
Menurut laporan media Aljazair, Nourine membuat keputusan karena tak sudi menghadapi Tohar Butbul di babak kedua kompetisi judo pria di bawah 73kg, pada Kamis pagi, jika dia ingin maju melewati pertarungan pertamanya.
“Kami tidak akan mengakui bendera Israel dan kami tidak akan menodai tangan kami dengan itu,” kata Fethi Nourine.
Sementara pelatih Nourine, Amar Ben Yaklif mendukung keputusan tersebut dengan mengatakan Aljazair tidak beruntung dengan hasil imbang.
Baca Juga: Nelson Mandela, Pejuang Kemanusiaan dan Pembela Palestina
“Kami tidak beruntung dengan undian (babak kedua). Kami mendapat lawan dari Israel dan itulah mengapa kami harus mundur. Kami membuat keputusan yang tepat,” katanya.
Keputusan tersebut menyusul hasil imbang yang mempertemukan atlet Aljazair melawan atlet Sudan Mohamed Abdalrasool di babak pertama; pemenang kemudian dijadwalkan untuk menghadapi Bulbul, dengan asumsi dia memenangkan pertandingan putaran pertama.
Dengan mundurnya Nourine, Butbul akan menghadapi atlet Judo Sudan Mohamed Abdalarasool dalam pertarungan pertamanya pada Olimpiade Tokyo 2020 yang dibuka secara resmi hari ini (23/7).
Ini adalah kedua kalinya Nourine mengundurkan diri dari turnamen papan atas Judo untuk menghindari kemungkinan melawan Butbul. Dia mengambil keputusan yang sama di Kejuaraan Judo Dunia 2019 yang juga digelar di Tokyo, Jepang.(T/R1/P2)
Baca Juga: Menang Lawan Brasil, Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024 eFootball
Mi’raj News Agency (MINA)