Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Takut Ada Ancaman, Pemukim Yahudi Tembak Mati Pria Palestina Tak Bersenjata

Habib Hizbullah - Sabtu, 6 Februari 2021 - 01:51 WIB

Sabtu, 6 Februari 2021 - 01:51 WIB

9 Views

Ramallah, MINA – Seorang pemukim Yahudi menembaki dan membunuh seorang warga Palestina saat fajar, Jumat (5/2) di gunung Raisan, dekat pemukiman Yahudi Neria di barat laut Ramallah.

Menurut keterangan Kepala Dewan Desa Ras Karkar, Radhi Abu Fakhida, seperti dikutip dari Palestine Information Center (PIC), pria tersebut bernama Khaled Maher Nofal (34), sedang mengemudi mobil, tidak bersenjata.

Fakhida mengungkapkan, setelah terbunuhnya Nofal, militer Israel (IOF) memberitahu ayah Nofal namun tetap menahan jasadnya.

“Tak hanya itu, IOF juga menyerbu desa dan membawa ayahnya Maher Nofal dan saudaranya Muhammad ke tempat di mana putranya ditembak untuk melihat barang-barang pribadinya,” ungkap Fakhida.

Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat

Menurut sumber lokal, Nofal sedang mengemudi di dekat Gunung Raisan kemudian seorang pemukim menembaknya.

Syuhada itu berasal dari desa Ras Karkar, bekerja sebagai pegawai di Kementerian Keuangan Palestina, telah menikah dan memiliki seorang putra berusia 4 tahun.

Menurut situs Hebrew Ynet, orang Palestina, yang tidak bersenjata, itu tiba dengan mobil di pemukiman yang dibangun di atas gunung dan mencoba masuk ke salah satu rumah pemukim sebelum seorang pemukim menembaknya, membunuhnya di tempat.

Seorang juru bicara militer Israel mengklaim bahwa “serangan” telah digagalkan dan bahwa pasukannya sedang menyapu daerah tersebut, takut akan kehadiran “penyerang” lainnya.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Sebelumnya pekan lalu, Muhammad Amr (35) dari kota Halhoul, utara Al-Khalil, ditembak mati karena diduga mencoba melakukan serangan penikaman di dekat persimpangan Gush Etzion.

Beberapa hari sebelumnya, seorang anak, Atallah Rayan (17) dari Qarawat Bani Hassan, dibunuh oleh IOF dekat Salfit dengan dalih mencoba menikam tentara. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Rekomendasi untuk Anda