Tepi Barat, MINA – Israel melarang tentaranya meninggalkan pangkalan militer di Palestina utara sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Larangan itu dibelakukan karena kekhawatiran adanya serangan balasan dari Hizbullah Libanon, seperti dikutip Safa, Sabtu (31/8).
Sebelumnya media Israel, Yedioth Ahronoth melaporkan pada hari Jumat pihak militer telah memberlakukan jam malam pada brigade wanita di utara sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Ini terjadi dua hari setelah tentara diberlakukan jam malam di dekat perbatasan Libanon sesudah Sekretaris Jenderal Hizbullah Sheikh Hassan Nasrallah mengancam untuk membalas pembunuhan sejumlah anggota Hizbullah di Suriah.
Baca Juga: UNRWA: Israel Gunakan Bantuan sebagai Alat Tawar dan Senjata Perang di Gaza
Nasrallah mengancam akan menyerang wilayah Israel serta menyerang pinggiran selatan dengan dua pesawat jebakan. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza, 51.266 Syahid per 22 April