Amsterdam, MINA – Dua tentara Israel yang bertempur di Gaza melarikan diri dari Amsterdam dan kembali ke Israel setelah kelompok pro-Palestina melacak mereka di media sosial.
Radio KAN menyebut, para tentara dievakuasi dari Amsterdam setelah organisasi yang bekerja untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap tentara Israel menyebarkan foto-foto mereka. Demikian dikutip dari Anadolu.
Israeli Genocide Tracker, sebuah organisasi pro-Palestina, menerbitkan foto-foto para tentara pada Senin (17/2) dengan mengatakan, “Setelah berpartisipasi dalam genosida Gaza, komandan tank Israel dari Batalyon ke-52 ini, yang terlibat dalam penculikan ratusan warga sipil (terutama di Jabalia) dan yang senang berswafoto dengan mereka, mendarat di Amsterdam hari ini untuk berlibur.”
Kedua tentara tersebut mendapat izin untuk bepergian ke Belanda, menurut Channel 12 Israel.
Baca Juga: Usai Bebas, Sandera Israel Alexander Trobanov Tulis Pesan Menyentuh untuk Al-Qassam
Militer Israel kemudian memutuskan dua tentara tersebut harus mempersingkat liburan mereka dan kembali ke Israel, serta diperintahkan untuk menghapus semua rekaman yang terkait dengan perang di Gaza dari media sosial mereka.
Militer Israel dilaporkan telah memperingatkan personelnya agar tidak bepergian ke luar negeri karena takut dituntut atas tuduhan kejahatan perang di Gaza.
Media Israel melaporkan pada bulan Januari, seorang tentara yang dituduh melakukan kejahatan perang di Gaza melarikan diri dari Brasil, di mana pihak berwenang mendesak penyelidikan atas tindakannya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas akan Bebaskan Enam Sandera dan Jenazah Israel