Tel Aviv, MINA – Menteri Urusan Diaspora Israel, Amichai Chikli, membatalkan kunjungannya ke Brussel, Belgia, setelah menerima peringatan konkret dari pejabat keamanan mengenai risiko penangkapan dirinya.
Chikli menyatakan penyesalannya atas pembatalan tersebut, menyoroti bahwa kota-kota di Eropa telah menjadi tempat yang tidak aman bagi orang Yahudi dan Israel, Ynet melaporkannya.
Meskipun tidak ada ancaman penangkapan langsung terhadap Chikli, kekhawatiran akan tindakan hukum serupa menjadi alasan pembatalan kunjungan tersebut.
Amichai Chikli dijadwalkan akan bertemu dengan Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, pada Senin (27/1). Namun karena belum ada jaminan keamanan, kunjungan itu dibatalkan.
Baca Juga: Parlemen Israel Setujui UU Baru Penguasaan Tanah Palestina
Belgia dikenal sebagai negara yang menegakkan HAM. Negara itu mematuhi putusan Mahkamah Internasional (ICJ) dan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang menyatakan beberapa pejabat Israel terlibat aksi genosida di Gaza.
Sebelumnya, organisasi pro-Palestina, Hind Rajab Foundation, telah mengajukan komplain terhadap pejabat Israel atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan selama konflik di Gaza.
Pembatalan itu menunjukkan bahwa Israel terisolir dalam kancah hubungan internasional, termasuk dengan negara-negara Eropa yang selama ini mendukung mereka. []
Baca Juga: Hamas: Pulangnya Warga ke Rumahnya Bukti Gagalnya Israel Kuasai Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)