Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TALIBAN ANCAM SERANG DUA TV AFGHAN DUKUNGAN AS

Rudi Hendrik - Selasa, 13 Oktober 2015 - 13:25 WIB

Selasa, 13 Oktober 2015 - 13:25 WIB

347 Views

Salah satu acara di Tolo TV yang diancam oleh Taliban. (Foto: AfghanShow.com)
Salah satu acara di Tolo TV yang diancam oleh <a href=

Taliban. (Foto: AfghanShow.com)" width="300" height="169" /> Salah satu acara di Tolo TV yang diancam oleh Taliban. (Foto: AfghanShow.com)

Kabul, 29 Dzulhijjah 1436/13 Oktober 2015 (MINA) – Pejuang Taliban telah mengancam akan menyerang saluran TV swasta 1TV dan Tolo yang beroperasi di Kabul dan dituding didukung Amerika Serikat (AS).

Sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web Taliban telah menuduh dua saluran TV itu menyebarkan pemberitaan yang melawan kelompok pimpinan Mullah Akhtar Mansoor tersebut, Khaama Press melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (13/10).

“Saluran Tolo dan 1 TV adalah ujung tombak di antara jaringan propaganda yang bertugas mempromosikan invasi intelektual, budaya dan informasi dari orang-orang kafir di Afghanistan,” sebut press rilis Taliban dalam situsnya.

“Jaringan ini didukung penuh dari Amerika yang mengejek norma agama dan budaya kita, mendorong perbuatan cabul dan keji, menyuntikkan pikiran pemuda dengan zat berbahaya seperti tak beragama, amoralitas, kekerasan, perjudian, percampuran (pria dan wanita) dan perbuatan tidak senonoh serta propaganda khusus menyebar kebencian dan permusuhan terbuka terhadap jihad dan Mujahidin,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

Hal itu menunjukkan saluran Tolo dan 1TV sekarang menjadi target militer bagi Taliban.

“Emirat Islam Afghanistan dari sekarang dan seterusnya tidak mengakui saluran Tolo dan 1 TV sebagai media tetapi menunjuk mereka sebagai sasaran militer, karena tindakan tidak sopan dan bermusuhan mereka terhadap bangsa Mujahid Afghanistan,” tegas pernyataan itu.

“Sejak saat ini, tidak ada karyawan, kantor, tim berita dan reporter saluran TV ini yang memegang kekebalan apapun,” tambahnya. (T/P001/R05)

 

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional