Jalalabad, 5 Sya’ban 1435/3 Juni 2014 (MINA) – Juru bicara Taliban di Afghanistan, Zebiyyullah Mujahid, secara tegas membantah bertanggung jawab atas serangan yang menargetkan insinyur Turki pada Senin kemarin.
Tiga insinyur Turki tewas dan dua lainnya termasuk seorang Turki dan seorang anak Afghanistan, terluka dalam ledakan di Afghanistan timur pada Senin, kata para pejabat.
Serangan itu dilakukan pada sekitar pukul 07:15 waktu setempat, di dekat kota Jalalabad, Provinsi Ningrahar, juru bicara gubernur Ninghrahar Ahmad Zia Abdulzai kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (3/6).
“Seorang pembom bunuh diri menggunakan sepeda motor gerobak berisi bahan peledak telah menyerang sebuah mobil Corolla insinyur Turki yang menewaskan tiga dari mereka dan melukai satu orang,” katanya .
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
“Orang-orang Turki yang bekerja untuk sebuah perusahaan konstruksi dengan nama Farda,” tambahnya.
Perusahaan konstruksi ini sedang membangun fasilitas logistik untuk Polisi Nasional Afghanistan di distrik Behsud, kata Abdulzai. Ditambahkan, bahwa seorang anak Afghanistan juga terluka dalam ledakan itu. Sementara belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sementara pemerintah Turki mengutuk keras serangan di Afghanistan timur yang menewaskan tiga insinyur Turki dan meninggalkan yang lain Turki dan seorang anak Afghanistan terluka Senin pagi itu.
“Kami sangat mengutuk serangan keji ini dan mengharapkan para pejabat Afghanistan untuk menangkap para penyerang segera,” kata kementerian luar negeri Turki .
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Fuat Tas, manajer proyek, Umit Unal dan Halil Gul bekerja untuk EMTA perusahaan konstruksi yang membangun fasilitas logistik untuk pasukan keamanan Afghanistan di distrik Behsud .
Korban lainnya, Turk Ahmet Sahinoglu terluka di kepala dan dan disebutkan dalam kondisi stabil setelah mendapat pertolongan pertama di Jalalabad, kata kementerian itu. (T/P07/EO2 )
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan