Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taliban Benarkan Mulai Kembali Pembicaraan Tidak Resmi dengan AS

Rudi Hendrik - Sabtu, 30 November 2019 - 05:54 WIB

Sabtu, 30 November 2019 - 05:54 WIB

3 Views

Donald Trump

Baghdad, MINA – Kelompok pejuang Taliban mengkonfirmasi klaim Presiden AS Donald Trump bahwa Washington telah memulai kembali pembicaraan tidak resmi dengan kelompok bersenjata Afghanistan itu, hampir dua bulan setelah perundingan damai tiba-tiba ditunda.

Kelompok itu mengatakan kepada Al Jazeera bahwa beberapa pertemuan pendahuluan telah terjadi di ibu kota Qatar, Doha, tempat Taliban memiliki kantor.

Selama kunjungan Thanksgiving yang tidak diumumkan pada Kamis (28/11) kepada pasukan AS di Afghanistan, Trump mengatakan AS sedang “bertemu dengan” Taliban.

Itu adalah kunjungan pertama Trump ke negara Asia Selatan itu sejak menjadi presiden.

Baca Juga: Menhan Iran Datang ke Cina di Tengah Gencatan Senjata

“Taliban ingin membuat kesepakatan dan kami akan bertemu dengan mereka. Kami mengatakan itu harus menjadi gencatan senjata dan mereka tidak ingin melakukan gencatan senjata. Sekarang mereka ingin melakukan gencatan senjata, saya percaya. Itu mungkin akan bekerja seperti itu,” kata Trump kepada wartawan.

Dalam sebuah kontradiksi yang jelas, juru bicara resmi Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan, terlalu dini untuk berbicara tentang dimulainya kembali perundingan untuk saat ini.

Dia menambahkan bahwa pernyataan resmi akan dikeluarkan kemudian. (T/RI-1/P1)

 

Baca Juga: Banjir Besar di China Barat Daya, 80.000 Orang Mengungsi

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda