Kabul, 29 Shafar 1435/1 Januari 2014 (MINA) – Selama tahun 2013 yang baru lalu, pejuang Taliban di Afghanistan berhasil menewaskan sebanyak 160 orang pasukan keamanan internasional ISAF (International Security Assistance Force) pimpinan NATO.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Sebanyak 127 orang korban tewas adalah tentara Amerika Serikat (AS), sembilan tentara Inggris dan sisanya dari negara lain, demikian Anadolu Agency melaporkan yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA), Rabu.
Jumlah ini turun 60 persen pada 2013 dibandingkan tahun sebelumnya.
Lebih dari 3.000 tentara ISAF tewas di Afghanistan sejak pasukan itu bertugas tahun 2001.
Pasukan NATO pimpinan AS akan menarik diri dari Afghanistan setelah lebih satu dekade melawan Taliban, tapi perundingan mengenai perjanjian kemanan yang baru mengalami kebuntuan utamanya akibat keinginan AS bersama NATO yang masih menginginkan tetap adanya sejumlah tentara mereka setelah 2014.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Presiden Afghanistan Hamid Karzai awalnya mendukung kesepakatan yang menjabarkan aturan tetap adanya pasukan AS, dan akan menjadi dasar bagi pasukan NATO lainnya, tetapi kemudian dia mengatakan mungkin tidak akan menandatangani sampai pemilu April mendatang yang akan memilih penggantinya.
Fihak AS menyatakan, perjanjian keberadaan tentara AS dan NATO, akan merupakan prasyarat untuk bantuan miliaran dolar AS dari Barat untuk Afghanistan selama bertahun-tahun ke depan, yang sangat dibutuhkan Afghanistan untuk pembangunan negara-nya.
“Dengan tidak adanya kehadiran berkelanjutan dari tentara AS / NATO dan tak dilanjutkannya dukungan keuangan, penilaian intelijen menunjukkan situasi akan memburuk sangat cepat di Afghaistan,” kata seorang pejabat AS yang identitasnya dirahasiakan, mengutip perkiraan keadaan oleh intelijen, kepada The Post.
Namun seorang pejabat AS mengatakan, penilaian itu terlalu pesimis, sebab masih ada banyak peluang untuk masa depan Afghanistan. Beberapa pejabat juga meyakini, pasukan Afghanistan sudah siap menjalankan tugasnya. (T/P09/IR).
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam
Mi’raj News Agency (MINA).
http://aa.com.tr/en/news/269270–taliban-kills-160-isaf-soldiers-in-2013
Baca Juga: PBB akan Luncurkan Proyek Alternatif Pengganti Opium untuk Petani Afghanistan