Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TALIBAN BUNUH 160 TENTARA NATO DI AFGHANISTAN SELAMA 2013

Admin - Selasa, 31 Desember 2013 - 17:51 WIB

Selasa, 31 Desember 2013 - 17:51 WIB

396 Views ㅤ

 

 

 

Kabul, 29 Shafar 1435/1 Januari 2014 (MINA) – Selama tahun 2013 yang baru lalu, pejuang Taliban di Afghanistan berhasil menewaskan sebanyak 160 orang pasukan keamanan internasional ISAF (International Security Assistance Force) pimpinan NATO.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

Sebanyak 127 orang korban tewas adalah tentara Amerika Serikat (AS), sembilan tentara Inggris dan sisanya dari negara lain, demikian Anadolu Agency melaporkan yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA), Rabu.

Jumlah ini turun 60 persen pada 2013 dibandingkan tahun sebelumnya.

Lebih dari 3.000 tentara ISAF tewas di Afghanistan sejak pasukan itu bertugas tahun 2001.

Pasukan NATO pimpinan AS akan menarik diri dari Afghanistan setelah lebih satu dekade melawan Taliban, tapi perundingan mengenai perjanjian kemanan yang baru mengalami kebuntuan utamanya akibat keinginan AS bersama NATO yang masih menginginkan tetap adanya sejumlah  tentara mereka  setelah 2014.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Presiden Afghanistan Hamid Karzai awalnya mendukung kesepakatan yang menjabarkan aturan tetap adanya pasukan AS, dan akan menjadi dasar bagi pasukan NATO lainnya, tetapi kemudian dia mengatakan mungkin tidak akan menandatangani sampai pemilu April  mendatang yang akan memilih penggantinya.

Fihak AS menyatakan, perjanjian keberadaan tentara AS dan NATO, akan merupakan prasyarat untuk bantuan miliaran dolar AS dari Barat untuk Afghanistan selama bertahun-tahun ke depan, yang sangat dibutuhkan Afghanistan untuk pembangunan negara-nya.

“Dengan tidak adanya kehadiran berkelanjutan dari tentara AS / NATO dan tak dilanjutkannya  dukungan keuangan, penilaian intelijen menunjukkan situasi akan memburuk sangat cepat di Afghaistan,” kata seorang pejabat AS yang identitasnya dirahasiakan, mengutip perkiraan keadaan oleh intelijen, kepada The Post.

Namun seorang pejabat AS mengatakan, penilaian itu terlalu pesimis, sebab masih ada banyak peluang untuk masa depan Afghanistan. Beberapa pejabat juga meyakini, pasukan Afghanistan sudah siap menjalankan tugasnya. (T/P09/IR).

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

Mi’raj News Agency (MINA).

http://aa.com.tr/en/news/269270–taliban-kills-160-isaf-soldiers-in-2013

 

 

Baca Juga: PBB akan Luncurkan Proyek Alternatif Pengganti Opium untuk Petani Afghanistan

 

Rekomendasi untuk Anda