Baghlan, Afghanistan, 19 Dzulhijjah 1436/3 Oktober 2015 (MINA) – Pejuang Taliban memperluas perjuangannya ke provinsi-provinsi utara lain setelah pasukan pemerintah Afghanistan yang didukung pasukan khusus NATO, mengusir mereka dari pusat kota strategis Kunduz.
Sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (3/10), wartawan Al Jazeera Qais Azimy, melaporkan dari Puli Khumri, provinsi Baghlan, Taliban telah menguasai setidaknya masing-masing satu distrik di provinsi Badakshan, Baghlan dan Takhar.
Perkembangan terjadi di hari yang sama saat pemerintah Afghanistan mengklaim berhasil telah merebut kembali Kunduz dari pejuang Taliban yang menguasai kota sejak Senin.
Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada Kamis (1/10), Presiden Ashraf Ghani mengatakan kota Kunduz telah direbut kembali dalam enam jam penyerangan, di mana tidak ada korban jiwa di jajaran pasukan keamanan pemerintah.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Dia memuji pasukannya dengan mengatakan “mereka mampu menggagalkan salah satu operasi paling signifikan yang telah terjadi di Afghanistan dalam 14 tahun terakhir”.
Ghani menekankan, “kabar baik” dari Kunduz seharusnya tidak membuat mereka terlena.
“Perang sedang berlangsung,” katanya. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan