Doha, MINA – Taliban pada hari Jumat (29/1) menuduh AS melanggar kesepakatan penting yang ditandatangani antara kedua belah pihak, setelah Pentagon mengatakan bahwa kelompok itu gagal memenuhi sisi perjanjian tersebut.
“Pihak lain telah melanggar perjanjian, hampir setiap hari mereka melanggarnya,” kata Mohammad Naeem, Juru Bicara Taliban di Qatar, Nahar Net melaporkan.
“Mereka membombardir warga sipil, rumah dan desa, dan kami telah memberi tahu mereka dari waktu ke waktu, ini bukan hanya pelanggaran perjanjian tetapi juga pelanggaran hak asasi manusia,” tambah Naeem. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Mi’raj News Agency (MINA)