Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taman Bermain Silwan Runtuh Karena Israel Gali Terowongan

kurnia - Ahad, 3 Maret 2019 - 15:41 WIB

Ahad, 3 Maret 2019 - 15:41 WIB

8 Views ㅤ

Al Quds, MINA – Hujan deras menyebabkan tanah ladang yang menjadi taman bermain, di lingkungan Silwan, Al Quds (Yerusalem Timur) yang diduduki runtuh, pada Sabtu (2/3).

Runtuh terjadi karena kegiatan penggalian-penggalian yang dilakukan  Israel di sana untuk membangun terowongan ke kompleks Masjid Al-Aqsa.

Direktur Pusat Informasi Wadi Hilweh Jawad Siyam mengatakan, bahwa warga di lingkungan itu terbangun akibat runtuhan kegiataan penggalian Israel, kali ini di tanah ladang (yang digunakan sebagai taman bermain Palestina) dan tembok pemisah tersebut.

“Runtuhnya taman bermain itu karena penggalian Israel secara terus menerus di daerah tersebut, membangun terowongan yang mengarah ke kompleks Masjid Al Aqsa,” kata Siyam. Demikian Maan News Agency melaporkan Ahad (3/3), dikutip MINA.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Dia juga mengatakan, Israel juga menggali terowongan demi proyek pemukiman dan mengabaikan risiko terhadap 5.000 penduduk di lingkungan itu.

“Hujan lebat membahayakan terhadap kehidupan penduduk setempat,” tegas Siyam.

Pemilik tanah tempat taman bermain itu dibangun, Muhammad Attallah, mengatakan, keruntuhan itu terjadi akibat penggalian selama 12 tahun.

Pada 2017, warga Palestina dari tiga rumah di Wadi Hilweh, bahwa Israel telah memerintahkan evakuasi karena kerusakan struktural yang parah, menolak meninggalkan rumah mereka dan menuduh Israel secara tidak langsung berusaha mengusir mereka dari Kota Al Quds.

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Israel sering melakukan penggalian arkeologis yang mengancam integritas struktural rumah-rumah Palestina dan situs-situs suci di daerah tersebut. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam

Rekomendasi untuk Anda