DI TENGAH gemuruh kehidupan modern yang serba cepat, seringkali kita lupa akan pesan-pesan abadi yang telah disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tentang tanda-tanda akhir zaman. Kiamat, sebuah kepastian yang telah dijanjikan oleh Allah SWT, bukan sekadar mitos atau dongeng belaka, melainkan sebuah realitas yang semakin dekat dengan setiap detik yang berlalu. Melalui berbagai dalil syar’i, baik dari Al-Qur’an maupun hadis, kita diajak untuk merenungkan betapa banyak tanda-tanda kecil kiamat yang telah terjadi di sekitar kita.
Fenomena-fenomena ini bukan hanya sebagai peringatan, tetapi juga sebagai pengingat bagi kita untuk senantiasa memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat yang kekal. Mari kita membuka hati dan pikiran, merenungi tanda-tanda tersebut, dan mengambil hikmah dari setiap kejadian yang telah dan akan terjadi.Tanda-tanda kiamat (asyrat as-sa’ah) telah dijelaskan dalam berbagai dalil syar’i, baik dari Al-Qur’an maupun hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Berikut adalah penjelasan mengenai tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi berdasarkan dalil-dalil syar’i.
Pertama, Diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai Nabi Terakhir. Salah satu tanda kiamat yang sudah terjadi adalah diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai nabi dan rasul terakhir. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Aku diutus sedangkan jarak antara aku dan hari kiamat seperti dua jari ini.” (HR. Bukhari dan Muslim). Kedatangan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam menandakan bahwa hari kiamat semakin dekat.
Kedua, Wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam juga merupakan tanda kiamat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah wafatnya aku.“ (HR. Bukhari). Ini menunjukkan bahwa kiamat semakin mendekat setelah beliau wafat.
Baca Juga: Mewaspadai Palestine Washing
Ketiga, Terbelahnya Bulan. Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Telah dekat hari kiamat dan bulan pun telah terbelah.” (Qs. Al-Qamar: 1). Peristiwa terbelahnya bulan ini terjadi pada masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai mukjizat yang menunjukkan kebenaran risalahnya.
Keempat, Munculnya Api di Hijaz. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi hingga api muncul dari tanah Hijaz yang menerangi leher-leher unta di Bashrah.” (HR. Bukhari dan Muslim). Api besar yang muncul di wilayah Hijaz (sekarang Arab Saudi) pada tahun 654 H telah dicatat oleh para sejarawan sebagai tanda kiamat.
Kelima, Banyaknya Fitnah dan Pembunuhan. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak akan datang hari kiamat hingga banyak terjadi al-harj.” Para sahabat bertanya, “Apa itu al-harj?” Beliau menjawab, “Pembunuhan, pembunuhan.“ (HR. Muslim). Fitnah dan pembunuhan yang terjadi di berbagai belahan dunia merupakan tanda kiamat yang telah terlihat.
Keenam, Maraknya Perzinaan dan Minuman Keras. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sungguh, akan datang kepada manusia suatu zaman di mana pelaku zina tidak merasa malu dengan perbuatannya.“ (HR. Bukhari). Maraknya perzinaan dan minuman keras di zaman ini merupakan tanda kiamat yang telah terjadi.
Baca Juga: Ini Keistimewaan Bulan Sya’ban, Nasihat dan Amalan Rasulullah SAW yang Sayang Dilewatkan
Ketujuh, Banyaknya Wanita dan Sedikitnya Pria. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Di antara tanda-tanda kiamat adalah sedikitnya laki-laki dan banyaknya perempuan, hingga seorang laki-laki akan mengurus lima puluh wanita.“ (HR. Bukhari). Fenomena ini terlihat di beberapa negara dengan jumlah populasi wanita yang lebih banyak daripada pria.
Kedelapan, Menyebarnya Riba. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak peduli lagi dengan harta yang mereka dapatkan, apakah dari yang halal atau haram.“ (HR. Bukhari). Maraknya praktik riba dan transaksi haram merupakan tanda kiamat yang telah terjadi.
Kesembilan, Banyaknya Gempa Bumi. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak akan datang hari kiamat hingga sering terjadi gempa bumi.“ (HR. Bukhari). Gempa bumi yang sering terjadi di berbagai belahan dunia merupakan tanda kiamat yang telah terlihat.
Kesepuluh, Munculnya Pakaian Ketat dan Transparan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Akan ada di akhir zaman wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang.“ (HR. Muslim). Fenomena pakaian ketat dan transparan yang marak saat ini merupakan tanda kiamat yang telah terjadi.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Keterbatasan Manusia Sekaligus Menjadi Kelebihannya
Kesebelas, Banyaknya Orang yang Mengaku Nabi. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak akan datang hari kiamat hingga muncul dajjal-dajjal pembohong, yang jumlahnya hampir tiga puluh, semuanya mengaku sebagai utusan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim). Banyaknya orang yang mengaku sebagai nabi atau rasul merupakan tanda kiamat yang telah terlihat.
Keduabelas, Menyebarnya Kemaksiatan dan Hilangnya Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, hendaklah kalian melakukan amar ma’ruf nahi munkar, atau Allah akan menurunkan siksa-Nya kepada kalian, kemudian kalian berdoa kepada-Nya, tetapi doa kalian tidak dikabulkan.“ (HR. Tirmidzi). Maraknya kemaksiatan dan hilangnya semangat amar ma’ruf nahi munkar merupakan tanda kiamat yang telah terjadi.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa banyak tanda-tanda kiamat kecil (sughra) yang telah terjadi. Namun, kita harus tetap berpegang teguh pada ajaran Islam dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari kiamat yang pasti akan datang, wallahu a’lam.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tingkatkan Amalan di Bulan Syaban, untuk Persiapan Ramadhan