Brussels, MINA – Perdana Menteri Republik Ceko Petr Fiala pada Jumat (26/8) melalu Twitter mengumumkan, Para menteri energi Uni Eropa (UE) akan mengadakan pertemuan mendesak guna membahas langkah-langkah darurat untuk mengatasi krisis energi yang terjadi baru-baru ini.
“Kami berada dalam perang energi dengan Rusia dan itu merusak keseluruhan. Sesuai dengan Komisi Eropa dan Perdana Menteri Petr Fiala, saya akan mengusulkan untuk mengadakan pertemuan luar biasa Dewan Energi UE secepat mungkin,” Josef Sikela, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Ceko, juga mengatakan di akun media sosialnya, demikian dikutip dari Anadolu Agency.
Para menteri energi Uni Eropa akan bertemu dalam pertemuan yang direncanakan pada 11-12 Oktober di Praha, tetapi tanggal untuk pertemuan mendesak belum diumumkan.
UE berusaha keras mengamankan pasokan gas menjelang musim dingin karena aliran gas alam dari Rusia ke UE terus menurun.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Harga gas alam di Eropa meningkat sekitar 127,6% dalam enam bulan, sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina.
Harga gas alam per megawatt-jam untuk kontrak Maret di Eropa, yang diperdagangkan di titik perdagangan gas alam virtual (TTF) yang berbasis di Belanda, mencapai €128,31 ($ 128,36) pada 24 Februari.
Namun, harga untuk kontrak berjangka September, yang dibuka pada €272 ($272,12) per megawatt-jam pada hari Rabu, berakhir hari pada €292,15 ($292,32) per megawatt-jam.
Sanksi pascaperang Uni Eropa, pengurangan bahan bakar fosil yang diimpor dari Rusia dan pengurangan aliran gas ke Eropa mengakibatkan peningkatan harga. (T/R7/P2)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza