Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggapi Ancaman Trump, Hamas: Itu Ditunjukkan untuk Netanyahu

Hasanatun Aliyah Editor : Widi Kusnadi - 2 jam yang lalu

2 jam yang lalu

0 Views

Ilustrasi Gerakan Perlawanan Islam Hamas [Foto: Palinfo]

Gaza, MINA – Anggota Senior Biro Politik Hamas, Bassem Naeem menanggapi ancaman terbaru Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai pembebasan sandera Israel yang ditawan Hamas.

Naeem mengkritik pernyataan Trump yang menjanjikan “neraka yang harus dibayar” jika sandera Israel tidak segera dibebaskan paling lambat tanggal 20 Januari, dan mendesak agar pesan tersebut ditujukan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dalam tanggapannya, Naeem berpendapat bahwa “Hamas memahami bahwa pesan Trump, pada kenyataannya, ditujukan terutama kepada Netanyahu dan pemerintahannya.”

Ia mengkritik kepemimpinan Israel karena menggunakan negosiasi sebagai kedok kepentingan politik dan ideologisnya sendiri.

Baca Juga: Israel 52 Kali Langgar Perjanjian Gencatan Senjata Sejak 27 November Lalu

“Pemerintah Netanyahu harus mengakhiri sandiwara penipuan ini,” katanya, dilansir Almayadeen, Selasa (3/12).

Naeem juga menggarisbawahi komitmen jangka panjang Hamas terhadap gencatan senjata permanen untuk mengakhiri agresi Israel di Gaza.

Ia menyoroti bahwa Hamas telah aktif mengupayakan kesepakatan yang mencakup pertukaran tahanan penuh untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Sejak awal genosida ini, Hamas secara terbuka telah mengupayakan perdamaian dan kesepakatan, tetapi keputusan Netanyahu telah berulang kali menggagalkan upaya ini,” jelas Naeem.

Baca Juga: Palestina Kecam Perintah Israel yang Menyita Pengeras Suara di Masjid

Pemimpin Hamas menegaskan kembali komitmen kelompoknya untuk segera menerapkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2735 dan kesepakatan yang dicapai pada 2 Juli 2024, yang menguraikan kerangka kerja potensial untuk mengakhiri perang dan memfasilitasi pemulangan tawanan.

Naeem menyatakan harapan agar perang segera berakhir, sehingga warga Palestina dapat kembali ke rumah mereka di Gaza, sekaligus mendorong pembebasan tahanan dari kedua belah pihak agar dapat dipersatukan kembali dengan keluarga mereka. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dalam 24 jam, Perlawanan Tepi Barat Lakukan 12 Operasi Melawan Tentara Penjajah

Rekomendasi untuk Anda