TANGISAN ANAK PALESTINA SAMBUT RAMADHAN

cctoaks-nick City, 3 1435/1 Juli 2014 (MINA) – Sebagian besar anak-anak di wilayah lain di  dunia menyambut malam pertama Ramadhan dengan kembang api atau perayaan khusus, berbeda dengan anak-anak Gaza yang menangis ketakutan setelah pesawat Israel menagetkan sejumlah wilayah hunian mereka dengan serangan udara berat.

“Serangan itu begitu kuat sehingga saya merasa seperti perang baru yang dilancarkan di Gaza,” kata seorang warga, Ruba Al-Zaanein, demikian dilaporkan  On Islam melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

“Orang lain bersorak menyambut bulan suci Ramadhan, sedangkan anak-anak Gaza menangis,” keluhnya.

Ketika dunia merayakan datangnya bulan suci, jam-jam pertama Ramadhan pada Sabtu malam yang penuh ketakutan dan penderitaan bagi banyak orang dari 1,8 juta penduduk Gaza.

Israel meluncurkan serangan berulang-ulang terhadap Gaza, merampas keceriaan warga yang selalu menyambut kedatangan Ramadhan.

“Suara pesawat itu menakutkan,” kata seorang anak yang berusia 9 tahun, Basmala Abdurrahman.

Namun, gadis-gadis kecil mencoba mengikis rasa ketakutan mereka  dan antusias dengan membawa lentera warna-warni dan menuju masjid tempat warga Gaza berdoa untuk mengakhiri agresi Israel.

“Kata ibu saya Allah akan menyelamatkan Gaza jika kita berdoa untuk ini di Masjid,” kata Abdurrahman.

Di dalam Masjid orang bersujud berdoa berharap gemuruh pesawat di atas kepala mereka tidak merusak Ramadhan. (T/Fauziah/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

l

Comments: 0