Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tangkal Missionaris, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Bekali Dai Materi Kristologi

Nur Hadis - Kamis, 30 Mei 2019 - 21:58 WIB

Kamis, 30 Mei 2019 - 21:58 WIB

6 Views

Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Untuk menangkal missionaris, Majelis Dakwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) membekali para dai dan daiyahnya dengan materi kristologi.

“Pelatihan kali ini kita mengundang muallaf yang dahulunya beliau adalah pendeta, sengaja kita undang untuk membekali dai kita dalam menghadapi missionaris dan dakwah kepada non-muslim,” kata Amir Majelis Dakwah Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung Hidayaturrahman kepada MINA, Kamis, (30/5).

Dia mengatakan pentingnya para dai dalam menerima materi kristologi agar mengetahui sejarah agama Kristen, sepak terjang dakwah mereka dalam memurtadkan kaum Muslimin.

Agustinus Sriurip Ragil Wibowo, mantan pendeta di kesempatan lain kepada MINA mengatakan, pelatihan yang diikuti oleh puluhan dai dan daiyah se-Lampung tersebut diharapkan bisa mengisi kekosongan mubaligh/mubalighoh di daerah-daerah yang menjadi target pemurtadan.

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online

“Ke depan kita harapkan para peserta bisa kita kirim ke daerah yang menjadi target missionaris seperti pulau Jawa dan Sulawesi,” katanya.

Mantan pendeta yang biasa dipanggil Ustadz Ragil ini berharap, pelatihan ini melahirkan dai-daiyah yang mampu berdakwah kepada non-Muslim dan mengembalikan orang-orang yang murtad.

Koordinator Muslimah Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Heni Nurhasanah menambahkan, pelatihan yang diadakan di Muhajirun, Kec. Natar tersebut sangat bermanfaat bagi daiyah.

Alhamdulillah kita jadi tau asal-usul agama Kristen, sepak terjang dakwah mereka dan cara berdakwah kepada non-Muslim,” kata Heni.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Dia menambahkan, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari dakwah orang Kristen agar kita sebagai Muslim bisa berhasil seperti mereka.

“Mereka yang akan diturunkan di lapangan harus tahan banting, memilih strategi dan semangat yang tinggi untuk mendakwahkan agama mereka,” tambahnya.

Heni mengingatkan kepada kaum Muslimin agar sebagai Muslim harus memiliki semangat juang dan banyak belajar agar bisa menjalankan kewajiban kita sebagai Muslim, yaitu dakwah.

Pelatihan yang merupakan program dari Majelis Dakwah tersebut bekerja sama dengan BPH Masjid An-Nubuwwah, Lembaga Bimbingan dan Penyuluhan Islam (LBIPI), Syubban (pemuda) Jama’ah Muslimin, FKMH, dan Kantor Berita Islam MINA sebagai media partner.

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Adapun materi pelatihan yang diberikan selama lima hari tersebut yakni tentang Kristologi oleh Ragil Wibowo, Belajar Al Qur’an dengan Metode Tathbiqi oleh Ustaz Hidayaturrahman, pengantar Fiqh oleh Ustadz Muflihuddin Lc, dan Jama’ah Imaamah (kemasyarakatan Islam) oleh Ustadz Khozin. (L/B01/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Sosok
Sosok
Indonesia