Tanjung Jabung Timur, Jambi, MINA – Setelah setahun mengimplementasikan Program PINTAR Tanoto Foundation, sekolah dan madrasah mitra di Kabupaten Tanjung Jabung Timur menunjukkan keberhasilan program melalui unjuk karya Program PINTAR yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), 2 Mei 2019.
CEO Global Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo menyebut penyebaran praktik-praktik baik pendidikan ini adalah kunci untuk pemerataan kualitas pendidikan.
Menurutnya, Program PINTAR menjangkau kurang dari 10% sekolah dan madrasah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Bila hanya mengandalkan Program PINTAR, pemerataan kualitas pendidikan, akan memakan waktu lama untuk mecapai dampak yang signifikan.
“Tanoto Foundation adalah katalisator. Kami mengawali pengembangan program, pemerintah daerah yang mendiseminasikan untuk mencapai tujuan bersama sebagai satu tim Indonesia, yaitu anak-anak kita menjadi pintar, dapat bersaing di dunia global, dan peringkat anak-anak kita dalam tes PISA akan meningkat secara signifikan,”katanya di sela-sela acara unjuk karya praktik baik Program PINTAR di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur, H. Robby Nahliansyah sangat terkesan melihat para siswa yang mempresentasikan hasil karya pembelajarannya.
“Saya melihat sendiri anak-anak kita yang biasanya takut menjawab pertanyaan orang dewasa, justru saat ini mereka percaya diri dan mampu mempresentasikan dengan baik hasil belajarnya. Hal ini adalah lompatan besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanjung Jabung Timur,” ujarnya setelah mengunjungi stan-stan sekolah madrasah.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Timur, Drs. Djunaedi Rahmat, menyampaikan komitmennya mendiseminasikan Program PINTAR ke seluruh sekolah dan madrasah di semua kecamatan.
“Untuk tahap pertama, kami sudah menganggarkan Rp635 juta dana dari APBD untuk diseminasi Program PINTAR,” katanya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Pada acara ini, sekolah dan madrasah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menunjukkan dampak implementasi Program PINTAR dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca.
Misalnya SDN 61/X Talang Babat yang siswanya menyimulasikan proses perubahan wujud benda dari cair menjadi padat, dengan membuat air laut menjadi kristal garam melalui proses pemanasan. Ada juga SDN 215/X Sungai Tanah yang menunjukkan media pengamatan terjadinya metamorfosis katak.
Sementara SMPN 4 Tanjab Timur, siswanya mempraktikkan percobaan bahan limbah detergen yang berbahaya untuk kehidupan mahkluk hidup di sungai, atau SMPN 12 yang mendemontrasikan konsep tekanan dan luas penampang dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil karya tersebut menunjukkan kemampuan siswa menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam pembelajaran. Mereka juga tampak terlatih dalam menerapkan keterampilan abad 21, seperti kreativitas, berpikir kritis, kerja sama, dan komunikatif.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Pada acara Unjuk Karya Praktik Baik tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU diseminasi Program PINTAR antara Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Pelaksanaan diseminasi pelatihan ini akan menggunakan APBD 2019. Tanjung Jabung Timur menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang meresmikan penyebarluasan Program PINTAR. (L/R01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September