Gaza, 15 Rajab 1436/5 Mei 2015 (MINA) – Beberapa tank lapis baja Israel menembus garis perbatasan dengan jalur Gaza, di mana mereka memasuki 150 meter dari perbatasan, di tengah tembakan yang tidak beraturan, Senin (5/4).
Menurut koresponden Wafa, empat tank lapis baja dan tiga buldoser menembus perbatasan dekat Kota Jabalia, utara Gaza, dan terus meratakan tanah serta menembak secara acak.
Dilaporkan tidak ada korban di daerah tersebut, demikian Wafa News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Hampir setipa hari tentara Israel menargetkan warga Palestina di Gaza, baik para nelayan yang mencoba berlayar, atau para petani.
Baca Juga: Oxfam Peringatkan Bantuan ke Gaza Masih Jauh dari Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Mendesak
Meskipun adanya perjanjian antara faksi-faksi Palestina dan Israel mengenai gencatan senjata, Israel terus menargetkan nelayan yang berlayar di zona yang telah diperbolehkan, serta mencegah para petani mengakses lahan mereka yang terletak di dekat perbatasan.
Menurut UNOCHA, 17 persen dari total luas lahan Gaza dan 35 persen lahan pertanian berada dalam zona kekuasaan Israel pada 2010, secara langsung mempengaruhi kehidupan dan mata pencaharian lebih dari 100.000 warga Gaza.(T/P008/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)