Jericho, MINA – Belum puas tentara Israel menghancurkan rumah serta bangunan, kali ini dengan tanpa alasan apapun menggunakan bulldozer mereka menghancurkan tanah pertanian milik penduduk Palestina dan mencabut sekitar 500 pohon palem, pada Selasa (20/11) , di Kota Jericho, jalan 90, Tepi Barat.
Ibrahim Ahmad, penyewa tanah yang dihancurkan mengatakan, tentara Israel dengan mengendarai beberapa buldoser menyerbu daerah tersebut dan menghancurkan lahan pertanian milik Departemen Wakaf Islam.
Seperti diberitakan oleh Ma’an News pada Rabu (21/11), tentara Israel tidak memberikan keterangan atas perbuatan pengrusakan mereka terhadap lahan perkebunan milik penduduk Palestina tersebut.
Ahmad juga menunjukkan, meskipun ada keputusan pengadilan Israel yang melarang pembersihan lahannya, tentara Israel tetap saja melakukannya dan itu bukan pertama kalinya pasukan Israel menghancurkan tanah dan menumbangkan ratusan pohon.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Menurut penduduk Palestina dan kelompok-kelompok hak asasi manusia, tujuan utama Israel adalah mengendalikah secara penuh lebih dari 60 persen tanah Palestina.
Pembangunan permukiman ilegal Israel juga bertujuan untuk mengurangi populasi penduduk Palestina dan untuk menggantikan mereka dengan komunitas Yahudi Israel demi memanipulasi demografi populasi di seluruh tempat bersejarah Palestina. (T/Sj/P2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka