Tanpa Alasan, Israel Tangkap Warga Palestina yang Baru Bebas

Ramallah, MINA – Tanpa alasan yang jelas pasukan menangkap sejumlah warga dari kota dan kamp di Tepi Barat yang diduduki, di antaranya warga yang baru dibebaskan dari Israel.

Pasukan pendudukan di Ramallah menangkap dua warga yang baru bebas dari tahanan. Penangkapan dilakukan saat penyerbuan ke pusat kota di Tepi Barat.

Sumber Safa yang dikutip MINA, Selasa (15/9) mengatakan, pasukan militer Israel menggerebek lingkungan Al-Masayef dan menangkap Hassan Shtayyeh, seorang tahanan yang baru dibebaskan. Pasukan melakukan penggerebekan dan penggeledahan rumahnya.

Sumber menambahkan, pasukan pendudukan Israel menyerbu lingkungan Al-Masyoun dan menangkap Jamal Al-Nabali yang juga baru bebas dari tahanan Israel, setelah menyerbu rumahnya dan membawanya ke tujuan yang tidak diketahui.

Sementara di Hebron, pasukan pendudukan menangkap seorang warga Palestina dari kota Dura, selatan kota.

Sumber keamanan melaporkan, pasukan pendudukan menangkap tahanan yang dibebaskan, Mahmoud Muhammad Al-Fasfous (30 tahun), setelah menggeledah rumahnya dan merusak isinya.

Pasukan pendudukan Israel juga menyerbu beberapa lingkungan di kota dan kamp Al-Aroub, dan mendirikan bebarapa pos pemeriksaan militer di pintu masuk ke kota Sa’ir dan Halhul, di pintu masuk ke kota utara Hebron, Jorah di Hals.

Militer Israel di pos pemeriksaan tersebut menghentikan setiap kendaraan warga, menggeledah dan memeriksa kartu identitas, yang menghambat lalu lintas.

Pasukan pendudukan juga menangkap dua warga Tulkarem.

Komite Tahanan Asir di Tulkarm menyatakan, pasukan pendudukan menangkap Luay Zaidan Jaber (43), dari kamp Nour Shams, dan Rasim Muhammad Oudeh (40) dari kota Baqa al-Sharqiya utara Tulkarem, setelah mereka menggerebek dan menggeledah rumah mereka. (T/B04/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.