Tari Ratoh Jaroe Semarakkan GWBN 2019 di Jakarta

Banda , MINA – Tarian Ratoh Jaroe pukau ratusan pengunjung yang hadir dalam Pameran Gebyar Wisata Budaya Nusantara (GWBN) 2019 di Jakarta.

Tarian asal Aceh ini dimainakan oleh 12 penari wanita, lengkap dengan busana adat khas tanah rencong.

memang sangat dikenal di Ibukota, bahkan tarian ini sempat menjadi topik pembicaraan saat ditampilkan di pembukaan Asian Game 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin menyatakan, Ahad (30/6), menampilkan tarian adat di tingkat nasional merupakan strategi menarik minat wisatawan berkunjung ke Aceh.

menjadi salah satu expo atau pameran yang diikuti oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, untuk menampilkan potensi yang ada di Aceh.

Selain dikunjungi banyak masyarakat dari berbagai daerah dan negara asing serta pelaku industri pariwisata, GWBN 2019 sebagai pameran tetap tahunan dengan ragam atraksi wisata yang berbasis budaya dan alam telah menjadi salah satu target pemasaran Aceh.

“Aceh memiliki positioning yang sangat kuat, tidak hanya sebagai destinasi wisata budaya, tapi juga alam, ” ungkap Jama.

Selama Pameran GWBN 2019, Aceh tidak hanya tampil maksimal melalui stand pameran dengan ragam informasi wisata, dekorasi stand yang unik yang bernuansa Aceh dan pemandu serta industri wisata Aceh, tapi juga penampilan tim seni Aceh yang tampil atraktif disetiap pertunjukan.

“Kita juga bangga karena tim seni Aceh juga tampil meriah pada saat Pembukaan Pameran GWBN 2019 melalui tarian “Ratoeh Jaroe” dan “Melaot” dari Sanggar Rumoh Budaya, Jakarta, ” tambah Jamal.

Sementara, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, menambahkan pengunjung Stand Pameran Aceh banyak memperoleh informasi perihal potensi wisata Aceh, event wisata 2019 dan isu wisata halal Aceh.

Rahmadhani menambahkan, Pameran GWBN 2019 juga menjadi momentum untuk mempromosikan ragam atraksi wisata yang akan diselenggarakan di Aceh.

Sepanjang bulan Juli 2019, Aceh menggelar beragam atraksi wisata, seperti, Aceh Culinary Festival (Banda Aceh, 5-7 Juli 2019), Kemah Wisata (Simeulue, 14-17 Juli 2019), Pulo Aceh Bike Cross (Pulo Aceh, 20-21 Juli 2019), Festival Pulau Banyak (Singkil, 22-27 Juli 2019), Pesona Aceh Selatan (Tapaktuan, 27-28 Juli 2019). (L/AP/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.