Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tarian Tradisional Indonesia-Sudan Duet di Khartoum

Rudi Hendrik - Jumat, 14 April 2017 - 14:07 WIB

Jumat, 14 April 2017 - 14:07 WIB

435 Views

Salah satu kolaborasi tarian pada Malam Budaya Indonesia 2017 di Khartoum, Sudan. Foto: Sidiq Mustakim/MINA

Khartoum, 17 Rajab 1438/14 April 2017 (MINA) – Sebagai upaya mempromosikan kebudayaan dan seni di kancah internasional, KBRI Khartoum menampilkan tarian tradisional dari berbagai daerah Indonesia untuk masyarakat Sudan dalam kegiatan Malam Budaya Indonesia 2017 di Royal Pound Hall, Kota Khartoum.

Sebagai pertukaran, Sudan juga menampilkan tarian tradisional mereka seperti Arda, Mardom, Dilib, Kirang, Ana Sudani. Tarian ini, menurut Dafa Alla Elhaq Ali, Ketua Group Seni & Budaya Camirata Sudan, merupakan salah satu dari kurang lebih seribu tarian yang negaranya miliki.

KBRI memboyong langsung sanggar budaya dan seni Svadara dari  Jakarta serta pasukan perdamaian ke-9 (FPU 9) yang bertugas di Darfur untuk ikut tampil dalam memeriahkan dan menyukseskan kegiatan yang diadakan selama dua hari tersebut, lapor Koresponden MINA di Sudan, Sidik Mustaqim, Jumat (14/4) siang waktu Jakarta.

Tarian tradisional Indonesia yang ditampilkan antara lain, Tari Kerok, Ronggeng Nyentrik, Mambri, Tifa, Enggang, Randai Piring, Tari Mak Inang Pulau Kampai, dan Poco-Poco.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Kegiatan diselenggarakan bekerjasama dengan lembaga Persahabatan Internasional Sudan dan Lembaga Asosiasi Persahabatan Sudan-Indonesia.

Pada malam pembukaan, turut hadir perwakilan kantor kepresidenan Sudan, kalangan diplomatik mulai dari perwakilan Kemenlu Sudan, serta para duta besar negara asing di Sudan.

Selain itu, kalangan pengusaha nasional Sudan, keluarga besar Syekh Ahmad As-Surkati, dan para WNI di Sudan juga hadir memeriahkan kegiatan.

Malam Budaya Indonesia 2017  tersebut dibagi menjadi dua kegiatan, diantaranya malam pembukaan yang menampilkan beragam tarian dari dua negara dan hari kedua menampilkan kegiatan serupa di Taman Hijau (Green Yard) kota Khartoum, dimana acara ini terbuka untuk umum dan masyarakat Sudan.((L/K02/RE1)

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Feature
Afrika
Afrika
Indonesia