Tarif MRT Jakarta Ditetapkan Senin 25 Maret

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi warga Kepulauan Seribu. (Foto: MINA)

Jakarta, MINA – Tranportasi terintegrasi TransJakarta-MRT akan segera diresmikan pada Ahad (24/3) esok. Masyarakat baru bisa menerima informasi mengenai berapa besaran tarif perjalanan yang harus dikeluarkan untuk memanfaatkan transportasi umum tersebut pada Senin (25/3).

“Jadi nanti insya-Allah ditetapkan hari Senin akan ada rapimgab hari Senin, dan pada saat itu ditetapkan,” kata Gubernur DKI Jakarta di Kepulauan Seribu, Jumat (22/3).

Ia menjelaskan, MRT akan beroperasi secara nonkomersial sampai dengan tanggal 31 Maret. Nonkomersial artinya masyarakat bisa menikmati secara cuma-cuma. Anies menegaskan, ini bukan fase ujicoba.

“Ini adalah fase nonkomersial. Sesudah tanggal 1 April MRT Jakarta akan beroperasi secara komersial,” ujarnya.

Untuk besaran biaya, Anies mengungkapkan bahwa hal itu dihitung berdasarkan jarak kilometer dan per stasiun, yang jika dirata-rata total harga keseluruhan sekitar 10 ribu. Tapi kalau rata-rata per kilometer sekitar seribu rupiah.

“Jadi harganya itu antarstasiun. Nah apa yang nanti diterima masyarakat, masyarakat akan menerima kartu, seperti juga kalua naik bis TJ (TransJakarta) dan kartu itu kartu Jak Lingko, lalu kartu itu nanti ditap dan nanti akan didebit dikurangi. Jadi cara pelaksanaannya seperti itu,” katanya.

Anies mengaku optimis MRT Jakarta bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat, terutama yang dari daerah Jakarta Selatan.

“Nah itu kenapa kemarin kita mengajukan pembangunan infrastruktur MRT yang lengkap. Jadi rutenya bukan hanya utara-selatan, tetapi juga barat-timur, tetapi juga diagonal, jadi ke semua wilayah ada angkutan umum,” katanya. (L/R06/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)