Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tatkala Tentara Israel Marah kepada Netanyahu

Widi Kusnadi - Selasa, 24 Oktober 2023 - 23:12 WIB

Selasa, 24 Oktober 2023 - 23:12 WIB

9 Views

oleh: Muhammad Yusuf, anggota Majelis Syubban Jawa Barat.

Sebuah video viral di media sosial, seorang tentara Israel yang marah dengan pemimpinnya, Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu. Tentara itu meluapkan kemarahannya di hadapan Netanyahu dengan makian dan ungkapan kekesalan dan rasa ketidakpuasannya.

Benyamin Netanyahu berkunjung ke pangkalan militer Israel pada 13 Oktober 2023 lalu. Kejadian tersebut sangat mengejutkan lantaran tentara Israel tampaknya sangat merasa frustasi dan muak dengan kepemimpinan Netanyahu dan ia mencoba menyerang pemimpin dari partai Likud itu.

Salah satu insiden yang paling mencolok adalah ketika seorang tentara Israel secara terbuka mengungkapkan kemarahannya terhadap Netanyahu. Tentara ini merasa bahwa tindakan dan keputusan Netanyahu telah mengakibatkan kerugian dalam barisan militer, bahkan merenggut nyawa rekan-rekan mereka.

Baca Juga: Di Manakah Jenazah Yahya Al-Sinwar?

Mereka merasa bahwa Netanyahu tidak memikirkan keselamatan dan kesejahteraan para prajurit Israel. Bahkan, ia dianggap tega mengorbankan nyawa para tentara demi kepentingan politiknya.

Salah satu pemicu kemarahan tentara Israel adalah respon Netanyahu terhadap serangan Palestina pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu. Netanyahu, sebagai pemimpin negara, menyalahkan tentara Israel atas kegagalan mereka dalam menangkis serangan tersebut. Hal itu menciptakan ketegangan antara kepala pemerintahan dan pasukan militer.

Media Haaretz juga melaporkan bahwa Netanyahu mencoba mengalihkan perhatian dari kesalahan dan kegagalannya tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti yang membebani tentara Israel. Hal ini menimbulkan ketidakpercayaan dan kemarahan di antara para tentara yang merasa bahwa Netanyahu seharusnya bertanggung jawab sebagai pemimpin tertinggi.

Situasi itu menciptakan ketegangan internal yang signifikan di dalam negeri Israel. Menurut mereka, Netanyahu dengan jelas gagal menjadi pemimpin yang kuat dan membuat hubungan yang sehat antara pemimpin politik dan militer dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.

Baca Juga: Pembunuhan Sinwar “Secara Tidak Sengaja”

Masyarakat Israel kini harus berhadapan bahwa pemimpin pemerintahan dan militer mereka tidak dapat menyelesaikan ketegangan ini. Sementara mereka menghadapi serangan dari para pejuang Palestina yang semakin hari mengancam keselamatan mereka.

Bagaimana kelanjutan dari perjalanan karir kepemimpinan Netanyahu? Kita lihat saja dalam beberapa hari mendatang. Akankah ia mampu mempertahankan pemerintahannya, atau akan tergusur oleh protes dari lawan-lawan politik dan masyarakatnya sendiri. (A/My/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bullying dan Peran Komite Sekolah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Internasional
Palestina