Bogor, MINA – Anggota Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Prof KH Miftah Faridh menyatakan, Al-Qur’an dan hadits adalah kunci menghadapi segala tantangan dan fitnah akhir zaman.
“Rasulullah sudah berpesan, barang siapa yang ingin selamat menghadapi segala fitnah akhir zaman, maka hendaknya mereka berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan hadits Nabi,” katanya dalam Silaturahim kerja nasional (Silaksas) ICMI di Bogor, Sabtu (14/12).
Prof Miftah juga menyampaikan sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswanya di ITB, Bahwa orang yang terbiasa membaca Al-Qur’an dan shalat malam, maka mereka akan lebih tangguh mengahadapi setiap permasalahan.
“Maka, saya berpesan kepada para cendikiawan Muslim se-Indonesia, mari kita akrabkan diri kita dengan Al-Qur’an dan biasakan shalat malam agar mampu menjawab segala tantangan dan persoalan bangsa kita,” paparnya.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Silaturahim Kerja Nasional ICMI diikuti oleh para anggota dari berbagai daerah. Wilayah terjauh yang menjadi peserta kali ini adalah Aceh dan Papua Barat.
Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia disingkat ICMI adalah sebuah organisasi cendekiawan muslim di Indonesia dan merupakan wadah untuk beramal, berkreasi, berkomunikasi, dan berprestasi guna mengangkat harkat kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dalam rangka pengabdian kepada Allah SWT. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi