Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tegakkan Hukum Agar Kasus Tak Berulang

Insaf Muarif Gunawan - Senin, 28 Desember 2020 - 10:11 WIB

Senin, 28 Desember 2020 - 10:11 WIB

5 Views

Oleh : Nelly, M.Pd. Akademisi dan Pemerhati Masalah Keumatan (Foto: Nelly)

Oleh : Nelly, M.Pd, Akademisi dan Pemerhati Masalah Keumatan

Miris! kasus serupa kembali berulang, aksi pelemparan bom molotov ke dalam sebuah masjid terjadi lagi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Aksi tersebut sempat membuat api berkobar hebat di area halaman masjid.

Menanggapi kasus tersebut, wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) pun bertanya-tanya apakah kasus ini akan diusut secara tuntas atau sebatas menyebut sang pelaku orang gila sebagaimana simpulan aksi teror tempat ibadah sebelumnya.

HNW pun ingin kasus ini diusut tuntas agar tidak kembali berulang dan meresahkan masyarakat. Penting diusut tuntas dan dihukum keras, agar teror dan vandalisme terhadap Masjid, Musholla, penyerangan pada ustadz di Masjid (seperti terhadap Syaikh Ali Jaber dan lainnya), tidak terus terjadi,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Ahad (27/12).

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-22] Islam Itu Mudah, Masuk Surga Juga Mudah

Ya, semua kejadian yang merusak persatuan dan kesatuan apalagi meresahkan warga seperti itu memang harus dituntaskan. Sebab ini bukan kejadian yang pertama kali, sebelumnya sudah banyak kejadian serupa baik pengrusakan Masjid, penyerangan pada ulama yang belum menemui titik terang. Sebab selalu saja dalihnya pelaku dinyatakan orang gila, ini tentu mencederai kepercayaan masyarakat terhadap hukum dan keadilan di negeri ini.

Maka dari itu, hendaknya negara memberikan jaminan keamanan dan ketertiban bagi warga dalam beribadahnya maupun keamanan tempat ibadahnya. Harus diterapkan hukum dan sanksi yang tegas lagi berat bagi siapa saja yang membuat kegaduhan apalagi mengganggu ibadah umat beragama, merusak tempat ibadah dan menyerang para ulama.

Negeri ini mayoritas Muslim, namun anehnya segala kejadian yang sering menimpa umat Islam tidak diberi rasa keadilan. Tentu saja ini membuat yang mayoritas seakan seperti minoritas.

Seyogianya, negara dan para pemimpin melakukan tindakan yang maksimal untuk mencegah berulangnya kasus serupa, dengan mengusut tuntas siapa dalang dibalik penyerangan ulama dan pengrusakan tempat ibadah umat Islam. Keadilan dan hukum harus ditegakkan seadilnya tanpa pandang bulu.

Baca Juga: Baca Doa Ini Saat Terjadi Hujan Lebat dan Petir

Negara juga harus menempatkan aparat keamanan untuk berjaga-jaga di setiap sudut kota, tempat ibadah, dan tempat yang rawan terjadi kriminalitas.
Jangan biarkan kasus seperti ini terus berulang tanpa ada kejelasan dan penyelesaian dan titik temu. Keseriusan negara dan aparat keamanan sangat dinanti oleh semua pihak untuk menghentikan tindakan intoleransi dari mereka yang tak menginginkan bangsa ini aman, damai dan tentram. harusnya hukum bertindak adil, jika itu menyangkut urusan yang nyata-nyata menyerang para ulamanya dan tempat ibadah umat maka harus ditindak tegas dan tuntas. Rakyat menanti jaminan pengurusan dari negara.

Negaralah yang memiliki andil dan peran utama dalam menyelesaikan segala perkara yang membuat karut-marut persoalan bangsa ini. Untuk itu negara harus buktikan bahwa jargon negara hukum bukan hanya isapan jempol belaka. Jangan garang hanya ada umat Islam yang saat melakukan kesalahan langsung di usut. Namun terkesan abai dan lamban saat umat Islam menuntut keadilan.

Kekuasaan adalah amanah dan pertanggungjawabannya berat. Mencontohlah sebagaimana kepemimpinan Islam, dan mengambil sistem aturanya. niscaya keadilan akan tercipta, sebab itu berasal dari Zat yang Maha Benar yaitu Allah SWT. (A/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ini Doa Terbaik Dari Keluarga untuk Jamaah Yang Pulang Umrah

Rekomendasi untuk Anda

Kolom