Teheran, MINA – Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif membantah tudingan Washington yang mengumumkan bahwa rudal yang dipakai pemberontak Houthi di Yaman adalah buatan dan dikirim oleh Teheran, ia menuding itu adalah rekayasa Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya pada hari Kamis (14/12) di Washington, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menunjukkan kepada publik sisa rudal yang diklaim berasal dari senjata yang ditembakkan Houthi Yaman ke Riyadh, Arab Saudi pada bulan lalu.
“Di gudang ini adalah bukti konkret dari proliferasi senjata ilegal Iran yang dikumpulkan dari serangan militer langsung terhadap mitra kami di wilayah tersebut,” kata Haley dalam sebuah konferensi pers di sebuah hanggar militer. Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip MINA.
Kantor berita Reuters memberitakan, Iran membantah memasok senjata kepada pemberontak Houthi dan menggambarkan bahwa senjata yang ditunjukkan Haley pada hari Kamis itu adalah “dibuat” (rekayasa).
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Menteri Luar Negeri Iran menanggapi hal itu dengan mengunggah di Twitter foto Nikki Haley yang berdiri berdampingan dengan Colin Powell, Duta Besar AS untuk PBB selama pemerintahan George Bush.
Menurut Zarif, Powell dulu mengatakan kepada PBB bahwa Irak memiliki “senjata pemusnah massal”, sebuah klaim yang membangun kasus invasi AS ke Irak pada tahun 2003 dan kemudian tidak terbukti.
“Ketika saya berbasis di PBB, saya melihat pertunjukan ini dan apa yang diemisikan,” kata Zarif dalam tweet-nya. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA